Warna makanan & tinja

Daftar Isi:

Anonim

Kotoran Anda dapat berubah warna karena berbagai alasan: dari obat-obatan tertentu ke kondisi medis. Makanan juga bisa mengubah warna feses Anda. Meskipun warna tinja Anda dapat bervariasi, warna-warna tertentu dapat mengindikasikan adanya masalah serius. Konsultasikan dengan dokter Anda jika warna tinja Anda membuat Anda khawatir.

Salad bayam di piring. Kredit: adlifemarketing / iStock / Getty Images

Nuansa Coklat

Secara umum semua warna coklat dianggap normal. Warna cokelat mungkin sedikit bervariasi karena berbagai alasan: dari berapa banyak lemak yang Anda konsumsi, hingga berapa banyak biji-bijian dalam makanan Anda. Ini dianggap normal dan tidak perlu alarm. Lemak berubah menjadi empedu selama proses pencernaan dan dapat meringankan warna tinja Anda. Konsentrasi empedu akan menentukan seberapa ringan tinja Anda, menurut MedlinePlus. Jika menjadi sangat ringan sehingga hampir putih dalam penampilan, ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki saluran empedu yang tersumbat. Kotoran yang berwarna tanah liat atau putih dapat mengindikasikan tidak ada empedu di dalam tinja Anda; ini bisa berarti kandung empedu, hati atau pankreas Anda tidak berfungsi dengan baik.

Nuansa Hijau

Sayuran seperti bayam atau selada bisa mengubah feses menjadi hijau. Makanan dan minuman seperti minuman olahraga atau es loli dengan pewarna berwarna hijau juga dapat membuat feses Anda menjadi hijau, serta suplemen zat besi. Kotoran hijau dapat menjadi indikasi bahwa makanan berjalan terlalu cepat melalui usus besar Anda, seperti ketika Anda menderita diare; ini berarti empedu Anda belum memiliki kesempatan untuk memecah sepenuhnya.

Hitam

Pewarna hitam dalam makanan seperti licorice atau makanan yang diwarnai dengan pewarna makanan hitam dapat menyebabkan feses Anda menjadi hitam. Selain pewarna atau pewarna makanan, tidak ada alasan lain terkait makanan mengapa feses Anda menjadi hitam. Kotoran hitam dapat mengindikasikan kondisi serius, seperti darah di feses Anda.

Merah

Anda mungkin memiliki tinja berwarna merah atau merah muda karena memakan makanan tertentu seperti bit, rhubarb, lobak dan lobak, karena semuanya berwarna merah atau merah muda. Pewarna makanan merah dan pewarna makanan juga dapat menyebabkan feses Anda menjadi merah atau merah muda. Kotoran merah atau merah muda juga bisa menjadi indikasi adanya darah. Jika Anda mencurigai adanya darah di tinja Anda, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Ini dapat menunjukkan kondisi medis serius yang memerlukan perawatan segera. Kit feses di rumah tersedia untuk menguji keberadaan darah; namun, Anda tidak boleh mengandalkan respons tes di rumah jika tesnya rusak, terkontaminasi, atau tidak dilakukan dengan benar.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Warna makanan & tinja