Bisakah kurang tidur & nutrisi menyebabkan serangan panik?

Daftar Isi:

Anonim

Serangan panik, sejenis gangguan kecemasan, melibatkan episode kecemasan ekstrem atau teror yang tidak sesuai dengan ancaman aktual. Mereka dapat datang tanpa peringatan, sebagai respons terhadap stres ringan atau bahkan saat Anda tidur, dan mereka dapat memiliki gejala fisik yang intens seperti gemetar, mual, detak jantung berdetak, pusing, berkeringat, berkeringat, kram, nyeri dada atau perasaan tersedak. Meskipun beberapa hal dapat menyebabkan serangan panik, kualitas tidur dan nutrisi yang baik dapat membantu Anda menghindari episode mendatang.

Tidur dan nutrisi yang baik dapat membantu mencegah serangan panik. Credit: Creatas Images / Creatas / Getty Images

Serangan Tidur dan Panik

Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan panik dan kecemasan. Kredit: BananaStock / BananaStock / Getty Images

Para peneliti sekarang percaya bahwa gejala sering dari gangguan panik dan kecemasan - kurang tidur atau berkualitas buruk - juga dapat berkontribusi pada pembentukan mereka. National Sleep Foundation melaporkan bahwa mereka yang menderita insomnia persisten memiliki peningkatan risiko gangguan kejiwaan yang signifikan seperti kecemasan. Divisi Kedokteran Tidur Harvard Medical School menjelaskan studi di mana subjek yang hanya tidur empat jam semalam menunjukkan gejala stres, kemarahan, kesedihan, dan berkurangnya optimisme.

Vitamin B

Tingkat vitamin B yang tidak memadai, terutama B12, B6 dan folat, dapat berperan dalam gangguan mental. Vitamin B6 membantu memproduksi neurotransmiter dan hormon pengatur suasana hati serotonin dan norepinefrin. "Psychology Today" melaporkan bahwa dalam studi Finlandia baru-baru ini, vitamin B12 terbukti efektif dalam pengobatan depresi. Folate bekerja dengan B6 dan B12 untuk membuat dopamin, hormon kesenangan. Tubuh Anda tidak menyimpan folat, jadi Anda harus secara konsisten mengonsumsi makanan kaya folat atau mengonsumsi suplemen. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan gejala mulai mudah marah hingga paranoia, yang semuanya dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kecemasan dan gangguan panik.

Kalsium dan Magnesium

Suplementasi magnesium memperbaiki gejala depresi pada individu yang kekurangan magnesium. Kredit: Thinkstock / Stockbyte / Getty Images

Kalsium mendukung kesehatan dan ketahanan otak dan sistem saraf pusat. Kekurangan nutrisi penting ini dapat menyebabkan gejala kecemasan atau gangguan panik. Kelenjar paratiroid Anda mengatur jumlah kalsium dalam tubuh Anda, tetapi Anda harus mendukung fungsinya dengan memastikan Anda memiliki cukup kalsium makanan atau tambahan. Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan disfungsi neurologis, menyebabkan perasaan mudah marah, cemas, dan depresi. Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa suplementasi magnesium memperbaiki gejala depresi pada individu yang kekurangan magnesium.

Suplementasi

Jika Anda mengalami serangan panik, Anda harus mencari perawatan dari dokter atau psikiater. Kredit: shironosov / iStock / Getty Images

Diet dan Gaya Hidup

Diet kaya sayuran hijau gelap, ikan berminyak, protein tanpa lemak, biji-bijian dan berbagai buah-buahan dan sayuran membantu Anda menjaga nutrisi seimbang. Kredit: Pixland / Pixland / Getty Images

Diet kaya sayuran hijau gelap, ikan berminyak, protein tanpa lemak, biji-bijian dan berbagai buah-buahan dan sayuran membantu Anda menjaga nutrisi seimbang. Untuk mendukung tidur yang sehat, matikan televisi dan komputer Anda setidaknya satu jam sebelum tidur, dan jaga agar kamar tidur Anda tetap gelap, tenang dan disediakan untuk tidur. Hindari alkohol dan kafein, karena dapat mengganggu pola tidur. Jika masalah tidur berlanjut, temui dokter Anda untuk pilihan lain.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Bisakah kurang tidur & nutrisi menyebabkan serangan panik?