Bisakah diet ketogenik menyebabkan bintik-bintik kulit?

Daftar Isi:

Anonim

Diet ketogenik, seperti diet Atkins, adalah diet di mana Anda hampir tidak mengonsumsi karbohidrat, alih-alih mengisi protein dan lemak. Mengkonsumsi sedikit atau tidak ada karbohidrat membuat tubuh Anda dalam keadaan ketosis, yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Diet ketogenik hanya aman untuk orang-orang tertentu, jadi berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum memulai.

Diet Anda dapat memengaruhi kulit Anda. Kredit: AND-ONE / iStock / Getty Images

Identifikasi

Saat menjalani diet ketogenik, pelaku diet mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein sambil sangat membatasi karbohidrat mereka. Dokter dapat meresepkan diet ketogenik untuk pengobatan epilepsi. Pada anak-anak yang belum menanggapi obat anti kejang yang berbeda, diet dapat membantu mengendalikan kejang. Beberapa orang juga menggunakan diet ini untuk menurunkan berat badan atau untuk "memotong" dalam angkat berat. Mengonsumsi sedikit karbohidrat menyebabkan ketosis, atau peningkatan kadar keton dalam aliran darah Anda ketika tubuh Anda mulai membakar lemak. Dalam kondisi ini, Anda merasa kurang lapar.

Diet dan Kulit Ketogenik

Diet ketogenik dapat menyebabkan berbagai efek samping; Namun, hubungan antara diet tinggi protein dan kulit tidak jelas. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa diet tinggi protein menyebabkan bintik-bintik kulit. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam "Journal of American Academy of Dermatology" menemukan bahwa 80 persen dari pelaku diet di South Beach diet, yang merupakan diet ketogenik, melihat peningkatan pada kulit mereka. Namun, 13 persen peserta yang mengonsumsi diet ketogenik mengalami ruam kulit dalam sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam "Annals of Internal Medicine."

Efek samping

Efek samping berbahaya lainnya dapat menyertai peningkatan kadar keton dalam aliran darah Anda. Ketosis juga dapat menyebabkan konstipasi, muntah, diare, sakit kepala, bau mulut, dan gas. Terlalu banyak protein juga dapat menyebabkan batu ginjal, irama jantung yang tidak normal dan meningkatkan peluang Anda untuk infeksi dan penyakit lainnya. Tingkat keton yang berlebih bisa membuat ginjal Anda tegang ketika mereka sudah bekerja lebih keras untuk menyaring protein berlebih. Mengkonsumsi karbohidrat terlalu sedikit dapat menyebabkan Anda merasa sangat lelah, efek samping umum dari diet ketogenik.

Tindakan pencegahan

Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai diet ketogenik. Anda perlu melakukan tes keton secara teratur sehingga dokter Anda dapat memantau level Anda saat melakukan diet ini. Ahli diet terdaftar juga dapat membantu memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup saat menjalani diet ini. Jika Anda khawatir tentang bintik-bintik kulit saat melakukan diet ketogenik, bicarakan dengan dokter atau dokter kulit Anda. Kanker kulit dapat muncul sebagai bintik-bintik kulit, jadi penting bagi dokter untuk memeriksa setiap perubahan warna.

Bisakah diet ketogenik menyebabkan bintik-bintik kulit?