Bisakah saya makan telur ikan saat menyusui?

Daftar Isi:

Anonim

Selama kehamilan dan menyusui, makanan yang Anda makan dapat memengaruhi perkembangan bayi Anda, sehingga penting untuk mengisi menu Anda dengan makanan bergizi dan rendah toksin. Karena kandungan merkuri yang tinggi di beberapa makanan laut, ikan dan kerang tertentu sebaiknya dihindari saat Anda menyusui. Namun, beberapa bentuk telur ikan bisa menjadi pilihan yang aman dan sehat untuk memelihara tubuh dan anak Anda.

Seorang wanita memegang sepotong sashimi telur ikan dengan sumpit. Kredit: Radist / iStock / Getty Images

Deskripsi

Telur ikan, juga dikenal sebagai telur, adalah telur yang diambil dari sel telur ovarium ikan betina, seperti trout, salmon, herring atau vendace. Meskipun telur ikan dapat bervariasi dalam ukuran dan warna, mereka umumnya kaya lemak dan cenderung sangat mudah rusak. Beberapa telur ikan dianggap sebagai kelezatan dan membanggakan label harga tinggi, seperti kaviar, yang terbuat dari telur asin dari sturgeon.

Keamanan

Telur ikan aman untuk dikonsumsi saat Anda sedang hamil atau menyusui selama mereka sudah dimasak atau dipasteurisasi secara menyeluruh. Menurut Kimberley A. Tessmer, ahli diet di Pregnancy.org, telur ikan yang tidak dipasteurisasi - terutama yang disembuhkan dengan air garam - dapat membiakkan patogen bawaan makanan seperti listeria, yang dapat berbahaya bagi Anda dan bayi Anda. Merek telur ikan berlabel "pasteurisasi" telah diperlakukan dengan pemandian air suhu tinggi atau pasteurisasi frekuensi radio, yang membunuh bakteri berbahaya dan membuat telur aman untuk dikonsumsi.

Manfaat

Telur ikan padat nutrisi, menawarkan berbagai vitamin, mineral, dan lemak yang berharga untuk perkembangan anak Anda. Satu porsi 3 ons mengandung 2 gram asam lemak omega-3, yang mendukung pertumbuhan otak bayi Anda dan terlibat dalam perkembangan saraf, kata American Pregnancy Association. Telur ikan juga mengandung spektrum vitamin dan mineral penting untuk kesehatan, termasuk vitamin C, vitamin A, vitamin E, thiamin, riboflavin, folat, vitamin B-12, niasin, asam pantotenat, fosfor, seng, dan selenium.

Pertimbangan

Untuk meminimalkan risiko penyakit yang disebabkan oleh makanan, hindari mengonsumsi telur ikan yang tidak ditandai dengan pasteurisasi atau dimasak, dan hindari telur ikan yang telah dikeringkan tetapi tidak dipanaskan. Bahkan setelah menyapih anak Anda, beberapa telur ikan mungkin masih berbahaya saat dimakan mentah. Ikan air tawar seperti pike, hinggap, ruff dan burbot dapat terinfeksi dengan larva cacing pita ikan yang luas, yang dapat menyebabkan diare, pusing, sakit perut dan anemia jika dicerna oleh manusia. Untuk memastikan bahwa diet pascakelahiran Anda menyediakan segala yang diperlukan untuk perkembangan bayi Anda, konsultasikan dengan dokter Anda atau hubungi ahli gizi yang berspesialisasi dalam nutrisi kehamilan.

Bisakah saya makan telur ikan saat menyusui?