Paprika Habanero dan cabai milik kelas paprika yang disebut cabai. Lada habanero adalah salah satu cabai terpanas, sedangkan cabai rawit memiliki rasa yang lebih lembut. Paprika kaya akan vitamin C, antioksidan. Paprika juga mengandung capsaicin, bahan aktif yang digunakan untuk tujuan pengobatan. Sebagian besar capsaicin yang dijual secara komersial berasal dari cabe rawit. Selain penggunaan bebas resep dan obat dalam bentuk kapsul dan topikal, capsaicin juga digunakan dalam semprotan merica. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakan capsaicin.
Penggunaan
Capsaicin digunakan sebagian besar sebagai pengobatan topikal untuk neuralgia, rasa sakit yang berasal dari saraf yang terletak dekat dengan permukaan kulit. Herpes zoster sering menyebabkan neuralgia. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Wisconsin-Madison dan melaporkan dalam edisi April 2010 "Pain Medicine" menemukan bahwa tambalan dermal dosis tinggi yang mengandung capsaicin menurunkan neuralgia postherpetic selama periode studi 12 minggu sebesar 33, 8 persen, sementara subyek kontrol melaporkan peningkatan 4, 4 persen pada tingkat nyeri mereka. Capsaicin juga dapat meredakan nyeri otot ringan serta rasa sakit dari beberapa jenis radang sendi.
Mekanisme
Capsaicin bekerja dengan menipiskan Zat P, neurotransmitter yang mengangkut sinyal rasa sakit ke otak. Ketika pertama kali diterapkan, capsaicin menstimulasi Zat P, menyebabkan sensasi terbakar, tetapi aplikasi lanjutan akan menghabiskan suplai, mengurangi sensasi rasa sakit.
Efek Samping Kulit
Capsaicin dapat menyebabkan sejumlah efek samping kulit. Jika digunakan sebagai pengobatan topikal, pembakaran, kemerahan dan sengatan dapat terjadi di lokasi. Reaksi ini dapat berlangsung hingga dua hingga empat minggu. Mengurangi dosis yang Anda gunakan tidak akan membuat sensasi terbakar hilang dan sebenarnya bisa memperburuk rasa sakit. Ikuti instruksi dokter Anda tentang kapan dan bagaimana menerapkan obat. Capsaicin dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap panas; gunakan tabir surya dan hindari sinar matahari langsung atau tanning bed. Kulit kering, gatal atau bengkak juga bisa terjadi. Ruam atau gatal-gatal juga dapat muncul di situs.
Efek Sistemik
Capsaicin dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang berpotensi serius dan tidak boleh digunakan tanpa persetujuan dokter Anda. Efek yang lebih serius termasuk peningkatan tekanan darah, sesak napas, kesulitan bernapas, batuk, penglihatan kabur, sakit kepala, pusing, retensi cairan atau perubahan detak jantung. Efek samping ini dapat terjadi dengan aplikasi topikal maupun dengan kapsul oral. Laporkan efek samping yang signifikan ke dokter Anda segera.