Apakah ada efek samping buruk dari mengonsumsi minyak safflower?

Daftar Isi:

Anonim

Efek samping buruk untuk mengonsumsi minyak safflower memang ada, tetapi jarang terjadi. Menurut Wellness, perdarahan, masalah lambung dan gangguan usus telah dilaporkan sebagai reaksi buruk setelah mengonsumsi minyak safflower. Safflower digunakan untuk mengobati gejala tekanan darah tinggi, diabetes, fibrosis kistik atau kekurangan asam lemak dan sebagai anti-koagulan. Efikasi medis dan efek samping minyak safflower terbuka untuk spekulasi karena hasil dan pendapat sangat bervariasi antara uji klinis dan studi yang berbeda.

Satu sendok kelopak bunga safflower di atas kayu. Kredit: bdspn / iStock / Getty Images

Reaksi alergi

Minyak safflower dapat memicu reaksi alergi pada mereka yang sensitif terhadap bunga aster karena merupakan bagian dari famili bunga yang sama. Alergi ragweed yang ada juga bisa berarti Anda akan memiliki sensitivitas terhadap minyak safflower.

Gangguan Gastrointestinal

Diare, kram perut, dan muntah dapat terjadi pada pasien yang menggunakan safflower setiap hari. Mual dan aftertaste yang tidak menyenangkan di mulut juga dikaitkan dengan minum minyak safflower secara teratur sebagai suplemen.

Tekanan darah rendah

Dosis harian yang tinggi dari safflower dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, dan sebagai hasilnya, pasien dengan hipotensi harus berhati-hati dan berbicara dengan dokter sebelum mengambil minyak safflower. Tekanan darah rendah dapat turun ke tingkat berbahaya ketika mengambil suplemen, yang mengarah ke kondisi yang memburuk.

Masalah jantung

Perubahan denyut jantung, nyeri dada dan pernapasan cepat dilaporkan pada beberapa pasien yang menggunakan suplemen minyak safflower selama uji klinis. Jenis efek samping ini sangat jarang, dan tidak diketahui apakah obat lain mungkin mempengaruhi hasil dan berkontribusi terhadap efek samping yang berhubungan dengan jantung ini.

Pendarahan

Perawatan harus diambil ketika menggunakan suplemen safflower di samping beberapa resep atau obat bebas. Anti-koagulan, aspirin, dan analgesik antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dapat meningkatkan risiko pendarahan saat dikonsumsi dengan safflower. Cari saran medis profesional sebelum mengambil safflower jika Anda memiliki kondisi medis atau gangguan terkait darah yang ada.

Minyak Safflower dan Diabetes

Sebuah studi oleh para peneliti di Departemen Nutrisi Manusia di Ohio State University menemukan bahwa suplemen 8-gram safflower setiap hari bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2 yang mengambil bagian dalam percobaan; Namun, safflower juga dapat mengganggu manajemen diabetes dan stabilitas gula darah.

Minyak Safflower dan Kehamilan

Minyak Safflower dapat menyebabkan kontraksi rahim dan memulai persalinan. Oleh karena itu tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan.

Apakah ada efek samping buruk dari mengonsumsi minyak safflower?