Ulkus, intoleransi laktosa, dan kolitis ulserativa hanyalah beberapa contoh kondisi yang dapat mengganggu perut Anda. Jika Anda menjalankan tantangan perawatan medis untuk gangguan lambung Anda tanpa hasil, Anda mungkin skeptis akan efektivitas sesuatu yang tidak berbahaya seperti yogurt dalam meredakan gejala Anda. Namun, para profesional perawatan kesehatan semakin mengakui keefektifan kultur bakteri yang ada dalam yogurt dalam mengatasi berbagai gangguan lambung.
Bakteri Ramah Yogurt
Beberapa jenis bakteri memfermentasi susu untuk membuat yogurt. Validasi ilmiah dari efek menguntungkan dari yogurt dapat ditelusuri kembali ke awal 1900-an ketika pemenang Hadiah Nobel Elie Metchnikov menyebutkannya dalam bukunya, "The Prolongation of Life." Saat ini, minat terhadap kualitas kesehatan yogurt tetap tinggi, karena semakin banyak bukti yang mendukung penggunaan probiotik, atau mikroba yang bermanfaat, dalam mengobati kondisi pencernaan.
Kekhususan Strain
Tidak semua bakteri menguntungkan memiliki efek yang sama. Untuk memastikan bahwa yogurt Anda akan efektif dalam mengatasi masalah lambung Anda, itu harus mengandung jenis bakteri tertentu yang sebelumnya telah ditunjukkan oleh penelitian untuk membantu dalam mengobati gangguan itu. Beberapa merek yogurt mencantumkan jenis bakteri tertentu dalam daftar bahan. Konsultasikan label untuk menentukan apakah yogurt Anda mengandung kultur bakteri yang tepat untuk kondisi Anda.
Gangguan Perut dan Bakteri Bermanfaat
Intoleransi laktosa, suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh Anda tidak memproduksi enzim yang memecah gula susu, dapat merespon dengan baik yogurt yang mengandung strain bakteri Lactobacillus delbreuckii bulgaricus dan Lactobacillus delbreuckii lactis. Bifidobacterium longum adalah jenis lain yang dapat membantu mengurangi intoleransi laktosa. Gejala-gejala kolitis ulserativa, yang meliputi mual dan kram perut, dapat merespon dengan baik terhadap kultur Lactobacillus, menurut University of Maryland Medical Center. Bakteri Lactobacillus johnsonii memiliki efek yang menguntungkan pada bisul yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Ulkus juga dapat merespon dengan baik terhadap Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei dan Lactobacillus lactis, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The Journal of Nutrition" pada tahun 2007.
Budaya aktif dan aktif
Agar yogurt dapat mencapai efek probiotiknya, Anda harus mengonsumsi varietas yang mengandung kultur aktif dan aktif. Kredit: Jupiterimages / Stockbyte / Getty ImagesAgar yogurt dapat mencapai efek probiotiknya, Anda harus mengonsumsi varietas yang mengandung kultur aktif dan aktif. Beberapa yogurt dipasteurisasi, suatu proses yang membunuh bakteri dan membuat efek menguntungkan dari probiotik menjadi nol. Baca label pada produk yogurt untuk menentukan apakah mereka mengandung kultur bakteri hidup.