Mana yang terbaik: stevia, gula atau madu?

Daftar Isi:

Anonim

Anda bisa menambahkan sejumlah produk ke dalam makanan agar lebih manis. Madu, stevia, dan gula pasir adalah tiga produk tersebut, masing-masing dengan sifat yang berbeda. Meskipun masing-masing produk ini dapat dianggap "alami, " mereka memengaruhi tubuh Anda dengan berbagai cara, jadi Anda perlu melihat beberapa faktor untuk menentukan mana yang akan digunakan.

Kalori

Salah satu cara untuk mengevaluasi pemanis yang berbeda adalah dengan memeriksa kandungan kalorinya. Salah satu masalah terbesar dengan mengonsumsi makanan manis adalah bahwa mereka bisa tinggi kalori karena tambahan karbohidrat. Stevia, ramuan Amerika Selatan yang telah digunakan sebagai pemanis selama berabad-abad, adalah pemanis non-nutrisi yang tidak mengandung kalori untuk diet. Menurut Oregon Health and Science University, ketika diukur berdasarkan volume, madu memiliki kalori sedikit lebih banyak daripada gula meja.

Indeks Glikemik

Indeks glikemik makanan adalah ukuran efek makanan terhadap kadar glukosa darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan kadar glukosa darah Anda meningkat dengan cepat. Karena stevia tidak dapat diserap oleh usus dan tidak memiliki kalori, ia memiliki indeks glikemik nol. Gula, di sisi lain, memiliki indeks glikemik sekitar 58, sedangkan indeks glikemik madu dapat berkisar antara 30 hingga 58, tergantung pada komposisi madu, Oregon Health and Science University menjelaskan. Mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah dapat membantu mencegah atau mengobati diabetes, jadi jika Anda khawatir tentang kadar glukosa darah, stevia adalah pemanis terbaik dan madu mungkin sedikit lebih baik daripada gula.

Nutrisi

Madu dan gula pasir memiliki kandungan karbohidrat yang serupa. Madu juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk seng, magnesium, vitamin B-6, folat, niasin, riboflavin dan asam panthothenic, yang membuatnya lebih bergizi daripada gula meja. Stevia tidak mengandung vitamin atau mineral apa pun.

Keamanan

Selain kalori yang ditambahkan ke dalam diet, ada beberapa masalah kesehatan terkait penggunaan gula meja. Madu tidak boleh diberikan kepada bayi karena dapat menyebabkan jenis keracunan makanan berbahaya yang dikenal sebagai botulisme. Keamanan stevia masih dipelajari; Food and Drug Administration telah menetapkan produk stevia yang sangat halus sebagai "secara umum diakui sebagai aman, " yang berarti mereka dapat digunakan untuk konsumsi manusia. Di sisi lain, ekstrak stevia mentah dan stevia daun utuh tidak disetujui, menurut Mayo Clinic, karena ada kekhawatiran tentang efeknya pada ginjal, sistem kardiovaskular dan kadar glukosa darah.

Mana yang terbaik: stevia, gula atau madu?