Wheatgrass vs jelai hijau

Daftar Isi:

Anonim

Wheatgrass dan rumput barley biasanya dikeringkan dan dijual dalam bentuk bubuk atau tablet karena kecambahnya sulit dicerna. Sebagai pedoman umum, tablet mengandung lebih sedikit nutrisi daripada bubuk per dosis, dan wheatgrass memasok lebih banyak vitamin dan mineral daripada rumput barley. Keduanya menyediakan klorofil dan vitamin A, C dan K. Jika Anda minum obat antikoagulan, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen.

Dapatkan antioksidan dari wheatgrass dan rumput barley. Kredit: eskymaks / iStock / Getty Images

Kandungan gizi

Meskipun rumput barley dan wheatgrass secara alami mengandung berbagai vitamin dan mineral, serbuk yang disiapkan secara komersial memiliki jumlah nutrisi yang tidak konsisten. Anda harus membandingkan label karena perbedaan antar merek sangat signifikan.

Misalnya, satu merek bubuk wheatgrass memiliki sekitar 100 persen dari nilai harian untuk vitamin K dan 23 persen vitamin C, sementara merek lain memiliki dua kali lipat vitamin K dan empat kali lebih banyak vitamin C. Perbedaan serupa ada antara merek serbuk rumput barley. Satu merek memiliki 75 persen vitamin K harian dan 10 persen vitamin A, dan merek kedua memiliki sekitar setengah vitamin K dan menggandakan vitamin A.

Harapkan rumput barley dan wheatgrass yang Anda beli untuk menyediakan setidaknya 15 persen dari nilai harian - dan lebih disukai lebih banyak lagi - untuk vitamin A, C dan K.

Sumber Klorofil

Bubuk Wheatgrass umumnya mengandung lebih banyak klorofil daripada bubuk rumput barley. Dua merek bubuk wheatgrass memiliki 32 miligram dan 42 miligram klorofil, sementara sebuah merek bubuk rumput barley memiliki sekitar 13 miligram. Ketika Anda membeli suplemen, pastikan untuk memilih merek yang benar-benar mencantumkan jumlah klorofil per dosis pada label.

Klorofil memiliki kemampuan mengikat dengan zat yang dapat menyebabkan kanker, seperti merusak molekul dalam asap tembakau. Karena mengikat dengan bahan kimia penyebab kanker, klorofil mengurangi jumlah karsinogen yang masuk ke jaringan dalam tubuh Anda, lapor Linus Pauling Institute.

Antioksidan Berganda

Selain vitamin C antioksidan, rumput barley dan rumput gandum mengandung antioksidan nabati lainnya. Kedua rumput tersebut adalah sumber superoksida dismutase, yang merupakan salah satu antioksidan paling kuat dan penting dalam tubuh, lapor Life Extension.

Rumput barley mengandung flavonoid yang disebut saponarin, antioksidan yang membantu memblokir kerusakan akibat radikal bebas pada lemak esensial seperti asam lemak omega-3, menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry pada 2012.

Wheatgrass memiliki daftar panjang phytochemical, termasuk antioksidan flavonoid dan saponin. Saponin menunjukkan potensi untuk menurunkan kolesterol, sementara flavonoid melawan peradangan dan dapat membantu mencegah kanker. Wheatgrass dan rumput barley harus dipelajari untuk melihat apakah mereka memberikan manfaat ini kepada orang-orang.

Potensi Efek Samping

Rumput barley dan wheatgrass keduanya kaya akan vitamin K, yang dapat mengganggu obat-obatan yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah, seperti warfarin. Periksa dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen baik karena dosis obat mungkin perlu disesuaikan.

Orang yang alergi terhadap gandum harus menghindari wheatgrass. Meskipun rumput barley dan wheatgrass dianggap bebas gluten, bijinya mengandung gluten, yang berarti ada risiko kontaminasi silang. Agar aman, jangan mengonsumsi salah satu rumput jika Anda memiliki penyakit celiac.

Dalam kasus yang jarang terjadi, mengonsumsi klorofil dalam jumlah tinggi dari sumber mana pun dapat menyebabkan diare dan kram perut.

Wheatgrass vs jelai hijau