Diet air lemon bekerja berdasarkan prinsip-prinsip detoksifikasi. Campuran air, jus lemon, cabai rawit dan sirup maple dibuat untuk diminum beberapa kali sehari. Lemon Water Diet.com menyarankan agar Anda mengonsumsi 60 ons. dari minuman ini per hari dan hanya melengkapi ini dengan air di antara dosis. Beberapa bentuk obat pencahar juga bisa digunakan. Biasanya diet ini dimaksudkan untuk 10 hingga 14 hari, dan para pendukungnya mengklaim bahwa hasilnya biasanya terlihat dalam seminggu. Meskipun klaim ini kedengarannya bagus, berkonsultasilah dengan dokter Anda tentang diet ini karena ada bahaya yang terlibat.
Dehidrasi
Diet ini biasa digunakan dengan obat pencahar, dan Harvard Medical School mengatakan obat pencahar dapat menyebabkan dehidrasi. Meskipun suplemen ini mengandung banyak air, tinja yang longgar dan kemungkinan diare yang dapat berpotensi menguras sumber yang masuk. Pusat Medis Universitas Maryland menggambarkan dehidrasi sebagai masalah yang mengancam jiwa jika tidak ditangani tepat waktu.
Mual & Muntah
Menurut Mayo Clinic, diet detoks seperti diet air lemon dapat menyebabkan mual. Hal ini dapat menyebabkan muntah, yang akan menyebabkan dehidrasi lebih lanjut. Muntah juga akan menghilangkan nutrisi tubuh yang mungkin telah dikumpulkan dari diet ini yang sudah kurang memiliki nilai gizi. Jika mual atau muntah dialami selama diet ini, keluar dari diet dan konsultasikan dengan dokter.
Ketidaknyamanan perut
Mengubah kebiasaan makan Anda mungkin memengaruhi usus Anda, dan American Heart Association mengklaim bahwa diet seperti diet air lemon dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut atau gas. Perut kembung ini tidak hanya memalukan, bisa sangat menyakitkan. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan perut saat mencoba diet ini, bicarakan dengan penyedia layanan.
Berat badan
Sebagian besar diet detoks, seperti diet air lemon, mendatangkan malapetaka pada metabolisme Anda. Inilah mengapa Harvard Medical School dan American Heart Association sepakat bahwa setelah asupan makanan normal dicoba, pelaku diet akan bertambah berat badannya. Ini biasanya menghasilkan lebih banyak berat daripada apa yang harus dilakukan oleh pelaku diet.
Asidosis Metabolik
Efek samping berbahaya dari diet detoks adalah asidosis metabolik. Menurut Harvard Medical School, jika seseorang secara konsisten menjalani diet ini, ia dapat mengganggu keseimbangan asam-basa. Ini menciptakan peningkatan keasaman dalam darah yang berbahaya — dan itu dapat menyebabkan koma atau kematian.