Minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal, sehat jantung. Itu sarat dengan antioksidan yang membantu melindungi jantung dan sel darah dari kerusakan. Minyak zaitun adalah bahan utama dalam diet Mediterania, yang dikenal karena manfaat kardiovaskularnya. Makan minyak zaitun setiap hari tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga dapat membantu menurunkan berat badan dan menghilangkan rasa sakit. Namun, karena mengandung banyak kalori, Anda harus mengonsumsi minyak dalam jumlah sedang dan, seperti halnya suplemen lainnya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum meminumnya.
Tip
Minum minyak zaitun dapat membantu menurunkan berat badan, menghilangkan rasa sakit dan membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Meskipun demikian, Anda harus berbicara dengan dokter Anda atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui apakah meminum lemak sehat jantung adalah pilihan terbaik untuk Anda.
Penurunan berat badan
Diet kaya minyak zaitun dapat membantu penurunan berat badan. Sebuah studi oleh Mary M. Flynn dan Steven E. Reinert yang diterbitkan dalam edisi Juni 2010 Journal of Women's Health mempelajari dua kelompok wanita yang melakukan diet. Satu kelompok menjalani diet rendah lemak dan kelompok lain melakukan diet kaya minyak zaitun, mengonsumsi 3 sendok makan minyak zaitun sehari. Dalam kelompok minyak zaitun, 80 persen partisipan mengalami penurunan berat badan setidaknya 5 persen. Pada kelompok diet rendah lemak, hanya 31 persen partisipan yang mengalami penurunan berat badan 5 persen. Para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen minyak zaitun untuk diet seimbang secara teratur menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar daripada diet rendah lemak.
Karena persiapan makanan bervariasi dan minyak zaitun tidak selalu dibutuhkan, minum minyak zaitun adalah salah satu cara untuk memastikan Anda mendapatkan pengayaan minyak zaitun harian. Minum setidaknya 1 sendok makan minyak zaitun memungkinkan Anda mengukur dengan tepat berapa banyak yang Anda konsumsi setiap hari.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang merupakan jenis lemak sehat jantung. Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Harvard School of Public Health. Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh MI Covas dan diterbitkan dalam edisi Oktober dari Inflammopharmacology mencatat bahwa minyak zaitun efektif melawan stres oksidatif, yang terkait dengan beberapa penyakit termasuk penyakit kardiovaskular.
Pereda sakit
Oleocanthal, suatu senyawa dalam minyak zaitun extra virgin, menekan jalur nyeri seperti Ibuprofen pereda rasa sakit, menurut sebuah laporan dalam edisi September 2005 dari British Journal of Medicine. Lima puluh gram minyak zaitun, yaitu sekitar 3 sendok makan, setara dengan 10 persen dari dosis harian Ibuprofen yang direkomendasikan, catat jurnal tersebut.
Minum Minyak Zaitun Tidak Tepat untuk Semua Orang
Minum minyak zaitun dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi beberapa orang. Vitamin E tinggi, dan minum banyak minyak zaitun dapat menyebabkan overdosis vitamin E yang tidak disengaja, yang pada gilirannya mengganggu kemampuan Anda untuk membentuk gumpalan darah. Minyak zaitun juga mengandung 120 kalori per sendok makan, sehingga kalori bertambah dengan cepat.
Jika Anda kesulitan meminum minyak zaitun, coba tambahkan satu sendok makan smoothie buah buatan sendiri. Atau, gerimis sup dan salad dengan minyak zaitun meningkatkan asupan Anda tanpa harus meminumnya langsung.