Vitamin d & merusak hati

Daftar Isi:

Anonim

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk beberapa proses biologis, terutama pembentukan tulang dan fungsi kekebalan tubuh. Vitamin D diserap dari makanan atau diproduksi di kulit setelah terpapar sinar matahari. Dalam beberapa dekade terakhir, para peneliti telah menemukan bahwa hati yang sehat diperlukan untuk mempertahankan kadar vitamin D yang memadai dalam tubuh. Banyak jenis penyakit hati yang menyebabkan kerusakan pada hati dapat menyebabkan rendahnya tingkat vitamin D dalam tubuh.

Segelas wiski di atas permukaan kayu Kredit: nata_vkusidey / iStock / Getty Images

Penyerapan Vitamin D

Hati yang sehat diperlukan pada beberapa titik berbeda selama siklus hidup biologis vitamin D. Karena vitamin D larut dalam lemak, ia harus dilarutkan dalam molekul lemak untuk diserap dari saluran pencernaan ke dalam tubuh. Untuk menyerap lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak itu, tubuh memerlukan zat yang disebut empedu, yang mengandung garam dan enzim yang memecah molekul lemak besar menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat diserap oleh usus. Empedu diproduksi oleh hati, kemudian disimpan di kantong empedu dan dilepaskan ke usus selama pencernaan.

Penyakit Hati Kolestatik

Penyakit hati kolestatik mengacu pada blok dalam aliran empedu dari hati, membatasi ketersediaannya ke usus. Beberapa penyakit hati yang berbeda dapat menyebabkan pengurangan empedu, termasuk kerusakan pada hati yang disebabkan oleh alkoholisme, virus hepatitis atau bahan kimia beracun. Tanpa empedu yang cukup, tubuh tidak dapat memecah dan menyerap lemak, dan kekurangan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin D dapat terjadi.

Aktivasi Vitamin D

Ketika vitamin D pertama kali diserap di usus atau diproduksi di kulit, itu dalam bentuk tidak aktif. Di hati, vitamin D tidak aktif diubah menjadi bentuk aktifnya, yang disebut 25-hidroksivitamin D. Tanpa konversi ini menjadi bentuk aktif, vitamin D tidak dapat melakukan fungsi vitalnya dalam tubuh. Aktivitas vitamin D semakin ditingkatkan di ginjal, di mana 25-hydroxyvitamin D dikonversi menjadi 1, 25-dihydroxyvitamin D, bentuk vitamin D yang paling kuat.

Penyakit Hati Paranchymal

Penyakit hati parenkim mengacu pada penyakit hati yang tidak memengaruhi produksi empedu, tetapi memengaruhi fungsi lain yang terjadi di hati, termasuk metabolisme vitamin D. Ketika seseorang mengembangkan penyakit hati parenkim, hati mereka tidak lagi dapat secara efisien mengubah vitamin D menjadi 25-hydroxyvitamin D, menyebabkan gejala kekurangan vitamin D. Banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit hati parenkim, termasuk alkoholisme, virus hepatitis, dan beberapa jenis infeksi.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Vitamin d & merusak hati