Kesehatan mental dan kesejahteraan Anda bergantung pada beberapa faktor, termasuk genetika, olahraga, dan diet, dan nutrisi dalam makanan yang Anda makan memengaruhi keseimbangan neurotransmiter di otak Anda. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang bertanggung jawab untuk transmisi sinyal dan komunikasi sel di otak Anda. Serotonin, neurotransmitter pengatur suasana hati yang penting, memainkan peran penting dalam kesehatan mental. Beberapa faktor nutrisi tertentu dapat mempengaruhi produksi serotonin otak Anda, termasuk kekurangan vitamin B-12.
Tentang Vitamin B-12
Vitamin B-12, bersama dengan vitamin B lainnya, memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sistem saraf Anda. Ini memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan saraf dan juga membantu dalam pembuatan DNA. Seiring dengan folat, vitamin B-12 membantu untuk memproduksi senyawa pengatur suasana hati SAM-e, atau S-adenosylmethionine, yang mempengaruhi produksi serotonin. SAM-e juga dijual sebagai suplemen makanan yang dapat membantu orang dengan depresi yang tidak menanggapi obat antidepresan tradisional yang dikenal sebagai selective serotonin reuptake inhibitor, menurut Memorial Sloan-Kettering Cancer Center. Jika Anda kekurangan vitamin B-12, Anda mungkin mengalami gejala kelelahan, gugup, dan depresi, yang mungkin terkait dengan penurunan produksi serotonin.
Signifikansi Serotonin
Serotonin, juga dikenal sebagai 5-hydroxytryptamine atau 5-HTP, memainkan peran penting dalam pengaturan suasana hati dan menyampaikan pesan kimia di otak Anda. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, tubuh Anda memproduksi serotonin dari 5-HTP, yang dikonversi dari asam amino triptofan. Ketidakseimbangan kadar serotonin dapat berkontribusi pada pembentukan penyakit kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan dan gangguan bipolar. Orang dengan gangguan mood ini sering memiliki kadar vitamin B-12 dan serotonin yang rendah.
Bukti Klinis
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Annals of Neurology" edisi November 1982 menunjukkan hubungan antara rendahnya tingkat vitamin B-12 dan penurunan produksi serotonin ketika diukur dalam cairan serebrospinal pada peserta penelitian. Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam edisi Januari 2005 "Journal of Psychopharmacology" juga menunjukkan hubungan antara rendahnya tingkat vitamin B-12 dan rendahnya produksi SAM-e. Para penulis menyarankan bahwa vitamin B-12, dikombinasikan dengan folat, dapat menjadi pengobatan yang bermanfaat bagi pasien yang menderita depresi.
Pertimbangan
Meskipun vitamin B-12 berperan dalam produksi serotonin, Anda sebaiknya tidak menggunakan suplemen makanan untuk mengobati gejala terkait suasana hati yang mungkin Anda alami. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami indikasi depresi, kecemasan, atau gejala menyusahkan lainnya. Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dari sumber makanan. Seperti halnya suplemen makanan, Anda harus memberi tahu dokter Anda jika Anda memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin B-12.