Tomat dan kulit gatal

Daftar Isi:

Anonim

Kulit gatal setelah makan tomat mungkin lebih umum daripada yang Anda pikirkan. Keasaman dari tomat dapat menyebabkan iritasi kulit dan bahkan dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi. Dermatitis kontak alergi tidak sama dengan alergi makanan karena hanya alergi permukaan yang terjadi setiap kali Anda menyentuh tomat dengan kulit Anda, menurut American Osteopathic College of Dermatology. Jika Anda mengembangkan kulit gatal terutama di bibir atau di mulut dan tenggorokan setelah makan tomat dan Anda menderita demam, Anda mungkin mengalami sindrom alergi oral. Alergi makanan bisa mengancam jiwa dan jika Anda kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.

Tomat tumbuh di pohon anggur. Kredit: Virynja / iStock / Getty Images

Kulit yang gatal

Kulit Anda mungkin sensitif dan mudah teriritasi oleh berbagai jeruk dan buah-buahan serta sayuran yang sangat asam. Setelah makan atau menyentuh tomat, kulit Anda mungkin menjadi sedikit gatal tanpa banyak iritasi. Jika kulit Anda sangat gatal dan menjadi meradang dan bengkak, Anda mungkin mengalami dermatitis kontak alergi. Kondisi ini merupakan reaksi alergi lokal yang hanya terjadi pada permukaan kulit. Ruam ini terkadang sulit didiagnosis karena memiliki penampilan berbagai ruam lain. Dokter Anda akan menentukan penyebabnya.

Ruam Kulit Alergi

Sindrom Alergi Mulut

Pertimbangan dan Perawatan

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk perawatan yang paling efektif berdasarkan diagnosis Anda. Menghindari kontak langsung adalah cara paling efektif untuk merawat kulit gatal dari tomat. Jika Anda tidak sengaja mengonsumsi tomat, American Academy of Allergy, Asthma and Immunology merekomendasikan penggunaan krim hidrokortison dan mengonsumsi antihistamin oral. Memasak tomat dapat mengubah struktur protein dan dapat mencegah kondisi ini.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Tomat dan kulit gatal