Tempe & estrogen

Daftar Isi:

Anonim

Tempe adalah produk kedelai bergizi tinggi yang populer di Indonesia dan banyak tempat di Asia. Tidak seperti tahu, tempe difermentasi, yang memungkinkan pencernaan proteinnya lebih mudah dan mengurangi dampak berbahaya dari asam fitatnya. Seperti semua produk kedelai, tempe mengandung hormon tanaman yang dikenal sebagai fitoestrogen, yang secara khusus disebut isoflavon. Isoflavon mampu meniru beberapa efek estrogen dalam tubuh Anda. Karena itu, makan tempe mungkin bermanfaat untuk gejala menopause, tetapi wanita yang telah didiagnosis dengan kanker payudara positif estrogen-reseptor harus berhati-hati dengan asupan kedelai mereka. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang pro dan kontra menambahkan tempe ke dalam diet Anda.

Tempe adalah produk kedelai. Kredit: Frans Rombout / iStock / Getty Images

Tempe

Tempe dibuat dengan memasak dan mengelupas kacang kedelai, kemudian menyuntiknya dengan agen kultur dan menginkubasi produk tersebut semalaman hingga membentuk kue padat. Tempe memiliki rasa kacang yang khas dan tekstur seperti nougat, dan menjadi semakin populer di Amerika Utara. Tempe adalah sumber protein yang sangat baik, yang dibuat lebih mudah dicerna karena proses fermentasi mengubah beberapa protein menjadi asam amino, menyelamatkan sistem pencernaan Anda dari tugas. Proses fermentasi juga menetralkan fitat dalam kedelai. Asam fitat membatasi penyerapan mineral oleh tubuh Anda.

Fitoestrogen

Semua makanan kedelai kaya isoflavon, yang merupakan fitoestrogen. Isoflavon yang paling kuat dalam tempe adalah genistein, yang secara struktural mirip dengan estrogen manusia tetapi bentuk yang lebih lemah. Genistein spesifik untuk jaringan, artinya itu bekerja secara berbeda di berbagai bagian tubuh Anda. Efek genstein juga tergantung pada faktor-faktor lain, seperti jumlah reseptor estrogen dan jumlah estrogen manusia yang bersaing dalam aliran darah Anda. Namun, genistein lebih lemah dari estrogen alami dan diperkirakan hanya memblokir estrogen manusia dari situs reseptornya dan tidak mengerahkan efek estrogenik yang kuat itu sendiri, menurut "American Cancer Society Lengkap Panduan untuk Nutrisi untuk Korban Kanker."

Estrogen dan Kanker Payudara

Telah diketahui bahwa peningkatan kadar estrogen memicu reproduksi sel payudara, yang pada tingkat tinggi dapat mendorong, mempercepat atau bahkan mungkin menyebabkan kanker payudara. Namun, penelitian yang mencoba untuk mengklarifikasi peran yang dimainkan oleh fitoestrogen dalam perkembangan kanker payudara beragam dan seringkali saling bertentangan. Sebagai contoh, ada penelitian yang melaporkan bahwa genistein merangsang pertumbuhan sel kanker payudara positif reseptor-estrogen dalam kondisi laboratorium, seperti halnya estrogen pada manusia. Di sisi lain, sebuah penelitian diterbitkan dalam edisi 2009 dari "Penelitian dan Pengobatan Kanker Payudara" dan menyimpulkan bahwa wanita Amerika yang diberi isoflavon menunjukkan pengurangan risiko kekambuhan kanker payudara, terutama jika mereka diberi obat tamoxifen. Temuan ini mendorong National Cancer Institute untuk menyatakan bahwa isoflavon menampilkan aktivitas seperti estrogen ringan yang dapat mengatur keseimbangan hormon dan mengurangi risiko kanker payudara.

Rekomendasi

Tempe adalah makanan lezat dan bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi kemampuannya untuk meniru estrogen mungkin menjadi perhatian sebagian wanita. Jika Anda pasca-menopause dan tidak pernah menderita kanker payudara, maka genistein dalam tempe dapat membantu mengurangi gejala menopause Anda tanpa banyak risiko. Jika Anda premenopause dengan riwayat pribadi kanker payudara positif-reseptor estrogen atau jika sangat kuat dalam keluarga Anda, maka Anda harus berhati-hati dengan asupan kedelai Anda. Penelitian tentang efek fitoestrogen pada kanker manusia hanyalah pengamatan dan penelitian di masa depan perlu melihat lebih dekat pada biokimia dan biologi seluler untuk lebih memahami manfaat atau bahaya sebenarnya. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda tidak yakin tentang bagaimana produk kedelai seperti tempe dapat mempengaruhi kesehatan Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Tempe & estrogen