Polifenol adalah topik hangat di kalangan pendukung makanan fungsional karena semakin banyak bukti bahwa mereka dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara positif. Polifenol adalah senyawa antioksidan yang berasal dari tanaman. Antioksidan adalah zat yang menetralkan molekul tidak stabil dalam tubuh Anda yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Sejumlah suplemen polifenol saat ini populer di kalangan konsumen. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen polifenol.
Sumber makanan
Ratusan senyawa polifenol telah ditemukan dalam sumber makanan, menurut "Ulasan Kritis dalam Ilmu dan Nutrisi Makanan." Flavonoid dan asam fenolik adalah jenis utama. Flavonoid termasuk beberapa kelas yang berbeda, termasuk quercetin, ditemukan dalam bawang, apel dan teh; catechin, ditemukan dalam teh dan buah; dan proanthocyanadin, ditemukan dalam kakao, apel, dan anggur. Asam fenolik termasuk asam ferulic, yang ditemukan dalam sereal, dan asam caffeic, yang ditemukan di banyak buah dan sayuran.
Efek
Polifenol dapat mengurangi risiko lesi arteri, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. Polifenol juga dapat memiliki efek antikanker pada subkelompok populasi tertentu, meskipun data yang mendukungnya tidak meyakinkan. Ada juga beberapa indikasi bahwa polifenol dapat membantu mencegah demensia, osteoporosis, dan diabetes, meskipun hasil penelitiannya beragam dan diperlukan lebih banyak penelitian.
Variasi
Penting untuk dipahami bahwa tidak semua polifenol memiliki efek yang identik. Kelas kimia ini luas dan bervariasi, dan beberapa polifenol lebih mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh manusia daripada yang lain. Menurut profesor Universitas California Parris M. Kidd, teknologi yang mengikat polifenol dengan molekul phophatidylcholine membantu membuat polifenol lebih mudah diserap melalui lapisan usus Anda, sehingga meningkatkan ketersediaan hayati. Kidd menyarankan bahwa proses ini, yang disebut teknologi phytosome, masih kurang dimanfaatkan, meskipun ada bukti bahwa itu meningkatkan kinerja suplemen polifenol.
Pertimbangan
Polifenol adalah area yang luas dari penemuan nutrisi, tetapi banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum para peneliti sepenuhnya memahami implikasi penggunaan suplemen polifenol. Jangan mencoba meresepkan polifenol sendiri. Seperti yang dicatat oleh "The American Journal of Clinical Nutrition", studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan risiko suplemen polifenol, yang mungkin termasuk efek karsinogenik, toksisitas tiroid, interaksi dengan obat resep, efek antinutritional, dan aktivitas seperti estrogen.