Menumbuhkan biji dan kacang meningkatkan kadar vitaminnya, menurut David B. Fankhauser, Ph.D. di Universitas Cleveland Claremont College. Kacang lentil yang tumbuh mengandung vitamin A, B, C dan E, yang semuanya penting bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Menumbuhkan biji lentil tidak sulit dilakukan di rumah, tetapi pastikan benih pembelian Anda dimaksudkan untuk tumbuh. Kacang lentil kering yang Anda temukan di lorong beras dan kacang di supermarket tidak akan berfungsi. Satu cangkir kecambah biji lentil yang tumbuh merupakan tambahan yang sehat dan lezat untuk sandwich, sup, semur dan salad.
Kalori
Kacang lentil yang tumbuh secara alami rendah kalori dan, berbeda dengan sumber protein lain seperti daging dan unggas, mereka tidak memiliki lemak, jenuh atau sebaliknya. Satu porsi miju-miju yang tumbuh hanya memiliki 82 kalori, menjadikannya pilihan yang bijak bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Vitamin C
Vitamin C dalam lentil tumbuh adalah antioksidan kuat, yang membantu memerangi tanda-tanda penuaan dan membantu dalam pencegahan kanker tertentu. Ini juga membantu pembuatan protein kolagen, yang diperlukan untuk produksi pembuluh darah, tulang rawan, ligamen, kulit dan tendon serta untuk perbaikan dan pemeliharaan gigi dan tulang Anda. Vitamin C juga penting untuk penyembuhan luka dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda. Setiap cangkir lentil tumbuh mengandung 14 persen dari nilai harian untuk vitamin ini.
Folat dan Kalium
Satu cangkir satu porsi lentil tumbuh mengandung 77 g folat, vitamin B, yang penting untuk produksi zat besi dan dalam pembuatan sel-sel baru. Lentil tumbuh juga dikemas dengan 248 mg potasium, yang diperlukan untuk fungsi otot, serta menjadi penting untuk fungsi jantung yang sehat.
Protein dan Karbohidrat
Lentil tumbuh sangat tinggi protein, meskipun mereka kehilangan metionon asam amino dan harus dikombinasikan dengan telur, susu atau kacang-kacangan untuk menjadi protein lengkap. Protein penting sejauh membangun dan memelihara otot Anda. Satu cangkir lentil mengandung 17 g karbohidrat, tetapi karena lentil yang tumbuh memiliki indeks glikemik rendah, mereka bukan karbohidrat "buruk". Makan lentil tumbuh dengan nasi merah memberi Anda protein dan karbohidrat lengkap untuk energi tanpa menyebabkan lonjakan insulin dan menghasilkan penurunan gula darah yang menyebabkan rasa lapar.