Manfaat nutrisi dari lemon

Daftar Isi:

Anonim

Ketika hidup memberi Anda lemon, katakan "Terima kasih." Jeruk lemon sering menjadi renungan, digunakan sebagai hiasan pada fillet ikan atau tambahan ringan pada es teh Anda. Apa yang Anda mungkin tidak sadari adalah bahwa lemon sarat dengan manfaat nutrisi yang jauh melampaui peran hiasan. Untuk mengambil manfaat dari lemon dan jus lemon, tambahkan lebih banyak ke dalam rutinitas harian Anda dengan memerasnya di salad hijau Anda atau mencampurnya dengan secangkir air hangat biasa untuk minuman bangun pagi.

Semangkuk besar lemon. Kredit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images

Vitamin dan mineral

Lemon sangat tinggi kandungan vitamin C-nya, terutama untuk ukurannya. Hanya 1 ons jus lemon, yang kira-kira sama dengan 2 sendok makan, mengandung 12, 9 miligram vitamin C, atau 21 persen dari nilai harian yang disarankan sesuai data nutrisi dari Departemen Pertanian AS. Vitamin C adalah antioksidan kuat, yang berarti melindungi sel-sel dalam tubuh dari radikal bebas, yang merupakan sel-sel yang rusak yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan sel-sel sehat. Vitamin lain dalam lemon dan jus lemon, meskipun hadir dalam skala yang jauh lebih kecil, adalah vitamin B vitamin B6, folat dan thiamin. Kandungan mineral lemon termasuk kalium pada 34, 7 mg atau 1 persen dari asupan harian yang direkomendasikan dan kalsium, magnesium dan fosfor dalam jumlah jejak.

Perlindungan Kanker

Lemon mengandung senyawa yang disebut limonoid, yang bertanggung jawab atas rasa pahit. Seperti vitamin C, limonoid memiliki sifat antioksidan dan mereka membantu menghancurkan radikal bebas yang berkeliaran di sekitar tubuh. Menurut laporan dalam edisi April 2005 dari "Journal of Nutrition, " limonoid dalam lemon juga memiliki kemampuan untuk membantu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Ketika diuji terhadap sel-sel kanker manusia, limonoid tidak hanya memperlambat laju pertumbuhan sel kanker, mereka juga bertanggung jawab atas kematian cepat sel-sel kanker.

Kontrol Gula Darah

Gula darah tinggi terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat membuat insulin atau tidak menanggapi insulin sebagaimana mestinya. Jika tidak diobati, gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi lain seperti masalah pada mata, ginjal, dan jantung Anda. Lemon mengandung senyawa yang disebut hesperidin, yang secara positif dapat mengubah fungsi enzim dalam tubuh yang mempengaruhi kadar gula darah. Tindakan ini, menurut edisi Januari 2010 dari "Journal of Clinical Biokimia dan Nutrisi, " membantu menurunkan kadar gula darah, melindungi tubuh dari tahap awal diabetes dan membantu mencegah komplikasi dari diabetes jika gula darah tinggi sudah ada. Tidak hanya hesperidin membantu mengendalikan kadar glukosa, studi yang sama melaporkan bahwa ia juga memiliki efek menurunkan kolesterol.

Manfaat nutrisi dari lemon