Memeriksa nadi Anda biasanya merupakan salah satu hal pertama yang terjadi ketika Anda mengunjungi dokter. Tes sederhana ini cepat dan tidak menyakitkan, dan memberikan informasi tentang kesehatan Anda secara keseluruhan. Ini juga bisa menjadi faktor penting dalam membuat diagnosis. Apa yang dianggap sebagai denyut nadi normal bervariasi sesuai dengan usia Anda, jenis kelamin dan kebugaran kardiovaskular. Denyut nadi Anda juga dipengaruhi oleh pengaruh sementara, seperti penggunaan obat-obatan, stres, status hidrasi dan aktivitas fisik.
Denyut Jantung Sehat
Kisaran denyut nadi istirahat normal untuk orang dewasa adalah 60 hingga 100 denyut per menit. Rentang normal bervariasi berdasarkan usia, dan wanita biasanya memiliki denyut nadi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Orang yang sehat secara fisik sering mengalami detak jantung yang lebih lambat karena jantung yang lebih kuat dapat memompa lebih banyak darah pada setiap kontraksi. Jika Anda berdiri, nadi Anda cenderung lebih tinggi daripada saat Anda duduk atau berbaring karena jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh melawan gaya gravitasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Detak Jantung
Seiring dengan usia dan tingkat kebugaran, faktor-faktor lain memengaruhi denyut nadi Anda. Obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit jantung, termasuk penghambat beta dan penghambat saluran kalsium, menurunkan detak jantung Anda. Emosi seperti kegembiraan, kecemasan, stres dan ketakutan dapat membuat jantung Anda berdebar kencang. Suhu juga berperan. Ketika suhu tubuh Anda naik, denyut nadi Anda juga. Denyut jantung istirahat Anda juga berubah dengan tingkat aktivitas fisik Anda, jadi ambillah detak jantung Anda setelah beristirahat selama sekitar 10 hingga 15 menit.
Denyut Nadi Normal Selama Latihan
Saat Anda berolahraga, jantung Anda berdetak lebih kencang karena otot dan organ Anda membutuhkan lebih banyak darah yang kaya oksigen. Olahraga aerobik dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda, biasanya menaikkan denyut nadi Anda menjadi 50 hingga 75 persen dari detak jantung maksimum Anda, yaitu sekitar 220 dikurangi usia Anda. Olahraga yang lebih berat, seperti jogging atau bermain basket, mempercepat denyut nadi dan detak jantung Anda hingga 75 hingga 85 persen dari tingkat maksimum Anda. Denyut nadi Anda secara bertahap akan kembali ke tingkat istirahat setelah Anda berhenti berolahraga.
Hal-hal Ritme
Saat mengambil detak jantung Anda, penyedia layanan kesehatan Anda mencatat laju dan irama. Denyut jantung yang tidak normal atau irama dikenal sebagai aritmia. Ketukan yang terlewati sesekali atau ketukan ekstra sering terjadi dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kelainan irama jantung yang persisten atau berulang membutuhkan evaluasi medis. Irama abnormal dapat memengaruhi jantung yang sehat dan normal.
Peringatan dan pencegahan
Hubungi dokter Anda jika denyut nadi Anda secara konsisten di atas atau di bawah tingkat normal, atau jika Anda melihat denyut nadi atau irama yang dikombinasikan dengan tanda dan gejala peringatan, seperti: - sensasi jantung berdebar atau berdetak kencang - pusing, pusing atau pingsan - Toleransi olahraga yang buruk atau berkurang - sesak napas atau pernapasan cepat dengan aktivitas minimal
Diulas oleh: Tina M. St. John, MD