Tubuh Anda dapat membuat asam amino L-glutamin, sering disebut glutamin, dan Anda juga mendapatkannya dari banyak makanan kaya protein dalam makanan Anda. Orang sehat biasanya tidak membutuhkan suplemen glutamin, tetapi beberapa orang memakainya dengan harapan meningkatkan hasil penurunan berat badan mereka. Namun, bukti untuk ini masih bersifat sementara dan saling bertentangan. Suplemen ini mungkin tidak aman untuk semua orang, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum menambahkannya ke rejimen harian Anda.
Protein dan Penurunan Berat Badan
Glutamin dan Penurunan Berat Badan
Sebuah studi pendahuluan kecil yang diterbitkan dalam "European Journal of Clinical Nutrition" pada November 2014 menemukan bahwa wanita gemuk yang mengonsumsi suplemen glutamin selama empat minggu kehilangan berat badan bahkan tanpa mengubah pola makan dan kebiasaan olahraga mereka. Ketika mereka mengambil suplemen protein untuk jumlah waktu yang sama, mereka tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Tetapi studi yang lebih besar diperlukan untuk memverifikasi manfaat ini dan menentukan apa, jika ada, dosis glutamin yang paling bermanfaat untuk penurunan berat badan.
Efek pada Komposisi Tubuh
Meskipun protein secara umum dapat membantu membatasi hilangnya otot selama penurunan berat badan, ini tampaknya tidak menjadi masalah dengan glutamin. Atlet yang mengonsumsi suplemen glutamin saat melakukan diet penurunan berat badan tidak mempertahankan otot lebih banyak daripada yang diberikan plasebo dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Jurnal Ilmu dan Kedokteran Olahraga" pada tahun 2003.
Pertimbangan Potensial
Suplemen glutamin mungkin tidak aman jika Anda memiliki penyakit hati, penyakit ginjal atau sindrom Reye atau jika Anda sedang hamil atau menyusui. Suplemen L-glutamin juga dapat mengganggu obat-obatan tertentu, termasuk yang digunakan untuk kemoterapi, HIV dan pencegahan kejang.