Protein adalah bagian penting dari diet seimbang, memberikan blok bangunan untuk jaringan tubuh. Bubuk protein, seperti bubuk whey, dapat ditambahkan ke diet Anda untuk menambah protein yang Anda konsumsi dari makanan yang Anda makan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 oleh "ISRN Nutrition, " terlalu banyak protein dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang, termasuk perkembangan batu ginjal dan kerusakan hati. Jika Anda sudah memiliki kerusakan hati atau ginjal, menambahkan protein whey dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada organ-organ ini. Selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menambah dengan protein.
Terlalu Banyak Protein
Anda harus mencoba mendapatkan 12 hingga 20 persen dari total kalori harian Anda dari protein, menurut Kaiser Permanente. Umumnya, mengonsumsi protein dalam jumlah teratur setiap hari tidak akan meningkatkan risiko batu ginjal kecuali Anda memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya. Begitu Anda mulai mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang bisa ditangani tubuh Anda, itu bisa menjadi masalah. Menurut Harvard Health Publishing, Recommended Daily Allowance untuk protein dihitung dengan mengalikan berat badan Anda dalam pound, dengan 0, 36. Namun, orang yang aktif mungkin membutuhkan tingkat asupan protein yang lebih tinggi untuk mempertahankan massa otot. Untuk rekomendasi asupan protein tertentu, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Tentang Batu Ginjal
Menurut National Institute of Diabetes Digestive and Ginjal Diseases, atau NIDDK, batu ginjal terjadi ketika komponen urin - kalsium, oksalat, asam urat dan fosfor - naik dan keluar dari keseimbangan. Ketika tingkat komponen-komponen ini menjadi terlalu terkonsentrasi, mereka dapat mengeras dan membentuk batu-batu kecil atau deposit mineral. Batu-batu ini dapat menghalangi aliran cairan dan menyebabkan kerusakan atau infeksi. Ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak protein, ginjal Anda bisa menjadi terlalu banyak bekerja dan menjadi kurang efektif dalam pembilasan dan pengenceran produk sampingan dari pemecahan protein, yang dapat menyebabkan whey protein batu ginjal.
Siapa yang Beresiko
Pencegahan Batu Ginjal
Diet tinggi protein dapat meningkatkan risiko batu ginjal, dan terlebih lagi jika Anda tidak cukup makan serat atau minum cukup air. Air dan serat membantu pencernaan dan pemecahan protein. Tidak meminum cukup air membuat ginjal Anda sulit mengeluarkan racun dan produk sampingan protein lainnya. Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, Anda harus minum antara enam dan delapan, 8 ons gelas air setiap hari, jika Anda tidak memiliki penyakit ginjal. Serat dapat membantu perut Anda mencerna protein, dan menjaga tinja Anda menjadi tidak terlalu keras. Feses yang keras dapat menyebabkan wasir dan fisura anus. Menurut American Heart Association, orang dewasa harus mencari 25 hingga 30 gram serat dari makanan setiap hari.