Gula, karbohidrat sederhana yang cepat dicerna, mengandung 4 kalori per gram dan tidak memberikan nutrisi penting. Seperti orang dewasa, remaja harus membatasi asupan gula hariannya, terutama gula yang ditambahkan selama pemrosesan ke makanan seperti soda, permen, kue kering, dan makanan ringan.
Batas Gula yang Direkomendasikan
The American Heart Association merekomendasikan agar wanita mengonsumsi tidak lebih dari 100 kalori per hari, atau sekitar 6 sendok teh, tambahan gula. Pria sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 150 kalori per hari, atau sekitar 9 sendok teh, tambahan gula. American Heart Association tidak merekomendasikan batasan gula spesifik untuk anak-anak atau remaja, tetapi remaja tidak dibebaskan dari dampak kesehatan negatif dari konsumsi gula berlebihan. Remaja harus mencoba membatasi asupan gula sebanyak orang dewasa, dan remaja yang membutuhkan kalori lebih sedikit daripada orang dewasa harus mengurangi asupan kalori kosong dan menambahkan gula yang sesuai.
Efek Kesehatan dari Kelebihan Gula
Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat berkontribusi pada kelebihan kalori dan penambahan berat badan, meningkatkan risiko Anda untuk obesitas dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas, termasuk diabetes tipe 2, resistensi insulin atau pra-diabetes, sindroma metabolik, dan penyakit jantung. Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam jurnal "Circulation, " peneliti Emory University menemukan bahwa remaja dengan asupan gula tambahan yang lebih tinggi telah meningkatkan tanda-tanda resistensi insulin, prekursor umum untuk diabetes. Remaja ini juga memiliki kadar HDL yang lebih rendah, atau kolesterol "baik", kadar LDL yang lebih tinggi, atau kolesterol "jahat" dan kadar trigliserida yang lebih tinggi. Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Asupan Gula Remaja Biasa
Sayangnya, sebagian besar remaja mengonsumsi gula terlalu banyak. Data dari Survei Kesehatan dan Nutrisi Nasional menunjukkan bahwa rata-rata remaja mengkonsumsi 119 g, atau sekitar 28, 3 sendok teh, tambahan gula per hari, catat para peneliti di Emory University. Asupan gula ini mewakili 476 kalori, atau sekitar 21, 4 persen dari total asupan kalori rata-rata remaja.
Ditambahkan vs Gula Secara Alami
Batas asupan gula yang direkomendasikan oleh American Heart Association hanya berlaku untuk gula tambahan, bukan gula alami. Gula terjadi secara alami pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Makanan ini memberikan banyak nutrisi penting dan mewakili bagian penting dari diet sehat. Makanan olahan dan soda manis yang dikemas dengan gula tambahan memberikan sedikit atau tidak ada manfaat gizi. Untuk memeriksa tambahan gula dalam makanan, cari bahan-bahan seperti sirup jagung fruktosa tinggi, konsentrat jus buah, madu, sirup, molase, sukrosa, maltosa, fruktosa, dan gula tebu.