Mengonsumsi makanan asin, seperti daging makan siang, zaitun, keripik atau sup kalengan, dapat menyebabkan Anda menahan air. Meskipun kelebihan cairan ini kemungkinan besar bersifat sementara, itu bisa membuat Anda merasa tidak nyaman, atau seolah-olah Anda menambah beberapa kilogram. Idealnya, Anda harus menghindari makanan asin untuk mencegah retensi cairan. Namun, Anda dapat mengatasi masalah setelah fakta.
Langkah 1
Gerakkan tubuh Anda untuk membantu membersihkan retensi cairan berlebih. Pergi untuk jogging, naik sepeda atau berolahraga di pelatih elips. Olahraga tidak hanya membantu sirkulasi, tetapi juga meningkatkan keringat yang akan mendorong pelepasan cairan melalui kulit. Jika kembung terjadi tepat setelah makan besar, berjalan-jalanlah di sekitar lingkungan Anda; hindari olahraga berat, yang dapat menyebabkan kram saat perut penuh.
Langkah 2
Minumlah segelas air yang dicampur dengan jus lemon segar untuk mengurangi kembung. The Better Health Channel melaporkan bahwa minum lebih banyak air akan membuat Anda tetap terhidrasi, yang membuat tubuh Anda kurang suka menahan air dan membantu ginjal Anda mengeluarkan cairan berlebih.
Langkah 3
Makan makanan tinggi kalium. Potasium membantu tubuh Anda mengatur cairan - ini berguna saat Anda menahan terlalu banyak air. Sebuah studi dalam "Archives of Internal Medicine" edisi Juli 2011 melaporkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak natrium dan terlalu sedikit kalium meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian. Makanan yang kaya akan kalium, tetapi rendah natrium, adalah kacang putih, sayuran berdaun hijau, yogurt tawar, salmon, brokoli, blewah, buah jeruk, pisang, dan blackberry.
Langkah 4
Hindari makanan tinggi gula, tepung putih, dan natrium. Mereka cenderung menyebabkan retensi cairan, yang akan menghambat upaya Anda untuk menurunkan berat badan cairan.
Hal yang Anda Butuhkan
-
Sepatu lari
Sepeda
Pelatih elips
teh
kopi
Kaca
air
lemon
Jeruk
Pisang
Apel