Tingginya kadar kolesterol jahat dan kolesterol total meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol total memperhitungkan tingkat lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol jahat, dan lipoprotein densitas tinggi, atau kolesterol baik. Menurut Mayo Clinic, diet Anda memainkan peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol. Menambahkan minuman tertentu ke dalam diet Anda mungkin bermanfaat.
Teh hijau
Teh hijau mengandung kadar antioksidan tertinggi yang dikenal sebagai polifenol. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman ini dapat menurunkan kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Ini juga meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang menyapu kolesterol jahat dari arteri Anda. Para peneliti percaya bahwa polifenol teh hijau menghambat penyerapan kolesterol dalam usus dan meningkatkan ekskresinya dari tubuh Anda.
Jus buah
Buah beri membantu mengurangi kadar kolesterol darah, tetapi beberapa lebih efektif daripada yang lain. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California di Davis, para peneliti menemukan bahwa beri segar secara signifikan menurunkan kolesterol LDL. Blackberry adalah yang paling efektif, diikuti oleh raspberry merah, blueberry dan stroberi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jumlah beri atau jus yang harus dikonsumsi orang untuk menurunkan kolesterol. Namun, minum lebih banyak jus berry secara teratur mungkin bermanfaat.
Jus ceri tart
Buah ceri mengandung antioksidan yang memberikan beberapa manfaat, termasuk mengurangi kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Kardiovaskular University of Michigan, tikus yang menerima bubuk ceri tart utuh sebagai bagian dari diet tinggi lemak memiliki kadar kolesterol yang secara signifikan lebih rendah daripada tikus lainnya. Jus ceri sudah tersedia di supermarket dan toko kesehatan alami. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan ceri kering atau bubuk ceri.
Teh jahe
Jahe telah digunakan secara medis selama berabad-abad untuk mengobati masalah kesehatan seperti mual dan diare. Studi pendahuluan juga menunjukkan bahwa itu juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah aterosklerosis, menurut University of Maryland Medical Center, yang merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4 g jahe setiap hari.
Peringatan
Sementara teh hijau dan teh jahe umumnya aman, dalam beberapa kasus mereka dapat menyebabkan efek samping. Misalnya, terlalu banyak minum teh hijau dapat menyebabkan insomnia, pusing, atau lekas marah. Teh jahe dapat menyebabkan mulas atau sakit perut. Juga, minuman ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang mengonsumsi minuman ini untuk mengontrol kadar kolesterol Anda.