Berenang adalah olahraga kuno yang telah lama mempromosikan kelangsungan hidup, kesehatan, dan rekreasi. Ini meroket dalam popularitas di awal 1900-an berkat kompetisi yang diadakan oleh National Swimming Society of Great Britain. Pada saat itu, empat pukulan khusus sudah dikenal oleh sebagian besar pesaing.
Awal Gaya Payudara
Lukisan gua dari Zaman Batu menggambarkan perenang menggunakan teknik gaya dada. Meskipun gaya dada adalah stroke paling lambat yang digunakan dalam renang kompetitif, itu membutuhkan koordinasi dan kekuatan yang besar. Pada tahun 1956, perenang Jepang Masaru Furukawa memenangkan medali emas Olimpiade dalam acara tersebut dengan tetap berada di bawah air. Ketika perenang yang mengadaptasi tekniknya mulai pingsan karena kekurangan oksigen, peraturan baru harus ditetapkan yang mengharuskan perenang istirahat untuk udara setelah setiap siklus stroke lengkap.
The Breaststroke Begets the Butterfly
Banyak perenang berkontribusi pada kupu-kupu, yang berasal dari gaya dada. Pelatih Amerika David Ambruster menggunakan fotografi bawah air untuk menganalisis gaya dada untuk membantu menunjukkan bahwa mengeluarkan senjata dari air meningkatkan kecepatannya. Pada 1938, stroke digunakan oleh perenang gaya dada paling kompetitif menurut Halton Swimming Club. Meskipun teknik ini akhirnya dilarang selama kompetisi gaya dada, itu secara resmi diakui sebagai stroke baru pada tahun 1953. Ini pertama kali digunakan di Olimpiade selama pertandingan 1956 di Melbourne, Australia.
Dari Cradle ke Crawl
Juga dikenal sebagai perayapan Australia atau stroke Trudgen, perayapan depan berasal dari Amerika Selatan. Orang Inggris John Trudgen menyalinnya setelah mengamati beberapa orang Amerika Selatan berenang. Dia memperkenalkannya ke Inggris pada tahun 1873. Pukulan ini sering disebut gaya bebas karena, sebagai pukulan tercepat, hampir selalu digunakan dalam kompetisi gaya bebas. Perayapan depan juga kadang-kadang dikreditkan ke Australia Richard Cavill, yang disempurnakan menjadi inkarnasi modern.
Kelahiran Gaya Punggung
Acara renang gaya bebas diperkenalkan ke Olimpiade pada tahun 1896. Itu mendorong para perenang untuk bereksperimen dengan variasi gaya dada dan merangkak ke depan. Gaya punggung berkembang dari perayapan depan, karena pada dasarnya ini adalah versi stroke yang terbalik. Kompetisi gaya punggung pertama diperkenalkan pada tahun 1900. Tidak seperti pukulan kompetitif lainnya, gaya punggung dimulai dengan perenang mendorong dinding daripada menyelam ke kolam. Perenang Australia kemudian mengubah tampilan gaya punggung dengan menekuk lengan mereka sedikit daripada membuat mereka tetap lurus.