Efek berbahaya daun pare

Daftar Isi:

Anonim

Bitter melon adalah anggur tropis yang banyak ditemukan di Karibia, Afrika, Cina, India, dan Asia Tenggara. Daunnya dikeringkan dan dikemas, atau direndam dalam air panas untuk menyiapkan teh, yang merupakan pengobatan tradisional untuk malaria, hipertensi, asma, gangguan pencernaan dan diabetes. Sementara ramuan menunjukkan banyak sifat yang bermanfaat, ada juga beberapa efek berbahaya yang berpotensi terkait dengan pare.

Daun pare mengandung senyawa yang menghasilkan efek samping yang merugikan.

Reaksi alergi

Sebuah monograf yang dibuat oleh Natural Standard dan diterbitkan secara online, sebagian, oleh Aetna InteliHealth Inc., menyatakan bahwa Anda harus menghindari persiapan melon pahit jika Anda memiliki alergi terhadap labu dan melon yang termasuk dalam famili tanaman Cucurbitaceae, seperti cantaloupe dan honeydew.

Efek Hipoglikemik

Menurut informasi yang diberikan oleh Drugs.com, tanaman tersebut mengandung vicine, charantin dan agen yang disebut polypeptide P, yang semuanya telah terbukti menurunkan kadar gula darah pada tikus diabetes serta mengurangi resistensi insulin. Sementara pengamatan ini dapat mendukung penggunaan historis daun pare untuk mengobati diabetes, penggunaan ramuan ini sebenarnya dapat menghasilkan efek negatif jika Anda minum obat untuk mengatur gula darah Anda. Apakah Anda menderita diabetes tipe I atau tipe II, silakan bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengobati sendiri kondisi Anda dengan ramuan ini.

Hematemesis

Meskipun ramuan ini adalah obat tradisional untuk masalah pencernaan, para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi ekstrak pare dapat menghasilkan bisul. Faktanya, hasil penelitian yang diterbitkan dalam edisi 29 Januari 2010 "Indian Journal of Gastroenterology" melaporkan bahwa ekstrak pare juga menyebabkan hematemesis, istilah medis untuk muntah darah.

Kesuburan terganggu

Drugs.com mengatakan bahwa protein yang ada dalam tanaman pare tampaknya mengerahkan aktivitas antifertilitas pada tikus jantan dan pada tikus betina.

Kehamilan

Drugs.com juga menyatakan bahwa alkaloid mormordisin yang ada dalam tanaman pare, yang secara kolektif disebut sebagai momorcharin, meningkatkan risiko aborsi spontan. Jangan mengambil ekstrak cair atau minum teh yang terbuat dari daun melon pahit selama kehamilan. Karena tidak diketahui apakah agen ini melewati ASI, wanita juga harus menghindari menggunakan ramuan ini saat menyusui.

Penggunaan Pediatrik

Catatan Standar Natural mencatat bahwa dua kasus yang melibatkan anak-anak telah dilaporkan di mana minum teh pare menyebabkan kadar gula darah turun secara dramatis, mengakibatkan koma.

Interaksi obat

Monograf Standar Nasional juga menyatakan bahwa melon pahit dapat mengganggu penyerapan atau meningkatkan efek beberapa suplemen dan obat-obatan, termasuk obat diabetes, obat cacing untuk mengobati infeksi parasit, obat kemoterapi dan obat antivirus yang digunakan dalam pengobatan HIV / AIDS.

Efek berbahaya daun pare