Tinggal jauh dari polutan, tidak merokok dan berpartisipasi dalam olahraga teratur adalah cara untuk menjaga paru-paru Anda tetap sehat. Selain menjalani gaya hidup sehat, memiliki praktik diet yang baik juga dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru Anda. Buah-buahan tertentu mengandung antioksidan dan vitamin yang diperlukan untuk menjaga paru-paru Anda tetap sehat dan bebas penyakit.
Perbaikan Paru
Orang yang mengonsumsi makanan yang terdiri dari sejumlah besar apel dan tomat cenderung tidak mengalami masalah paru-paru. Menurut Science Daily, para peneliti berspekulasi bahwa manfaat paru-paru mungkin berasal dari antioksidan dalam kulit apel dan pewarna tomat. Saat membuat jus apel atau tomat, bersihkan dengan seksama dan pertahankan agar kulit mempertahankan nutrisi sebanyak mungkin. Atau, Anda bisa mencampurkan keseluruhan apel menjadi smoothie buah.
Mengurangi Risiko Kanker Paru
Jus buah yang mengandung blackberry seperti raspberry, blackberry, atau blueberry, dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker paru-paru. Berry tersebut mengandung antioksidan, yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut buku "Buah Super, " mengonsumsi buah beri sebagai bagian dari diet sehat teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 20 persen. Selain itu, buah beri mengandung antosianin, yang menurunkan risiko kanker paru-paru.
Mengurangi Risiko COPD
irisan oranye Kredit: Hue / amanaimagesRF / gambar amana / Getty ImagesMenurut Science Daily, makan satu setengah buah per hari atau satu sendok makan besar sayuran setiap hari dapat melindungi dari emfisema dan bronkitis kronis. COPD adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh bronkitis kronis atau emfisema. Science Daily, menyatakan bahwa 15 persen perokok mengembangkan COPD. Asma bronkial kronis, bronkiolitis, fibrosis kistik dan bronkiektasis diklasifikasikan sebagai bentuk PPOK.
Pertimbangan
Menambahkan makanan asam lemak omega-3 seperti kacang-kacangan atau biji rami dapat membantu mengurangi risiko peradangan paru-paru, yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Menurut Maryland Medical Center, asam lemak Omega-3 menurunkan risiko peradangan, penyakit jantung, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.