OCD, gangguan obsesif-kompulsif, adalah kecemasan yang ditandai oleh ketakutan dan pikiran yang tidak masuk akal yang mengarah pada perilaku kompulsif, seperti berulang kali memeriksa apakah Anda mengunci pintu depan atau mencuci tangan. Meskipun ritual-ritual ini memberikan kelegaan sementara, kecemasan yang intens segera muncul, yang mengarah ke lingkaran setan. Dengan perawatan yang efektif, orang-orang dengan OCD dapat menjalani kehidupan yang penuh dan sukses, menurut National Institute of Mental Health. Perubahan diet dapat mendukung bentuk pengobatan lain dalam mengelola gejala.
Gandum Utuh
Biji-bijian utuh mengandung semua bagian biji-bijian yang bergizi, memberikan lebih banyak nutrisi dan dampak yang lebih ringan pada gula darah daripada biji-bijian olahan. Sebagai makanan kaya karbohidrat, padi-padian utuh dapat membantu tubuh Anda memproduksi serotonin - bahan kimia otak perasa yang meningkatkan ketenangan. Association for Comprehensive NeuroTherapy, ACTN, merekomendasikan makan gandum utuh dan membatasi makanan olahan, seperti roti putih dan gula, dan menjaga kadar gula darah yang sehat, untuk meningkatkan gejala OCD. Contoh bergizi termasuk gandum, barley, beras merah, beras liar, quinoa dan popcorn. Saat membeli roti, pasta dan sereal, periksa label nutrisi untuk memastikan bahwa gandum utuh terdaftar sebagai bahan utama.
Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak, seperti susu dan yogurt, mengandung sejumlah protein yang berharga, yang meningkatkan keseimbangan gula darah dan asam amino triptofan, yang meningkatkan ketenangan. Camilan sebelum tidur yang ideal mengandung makanan kaya protein dan karbohidrat, menurut National Sleep Foundation, karena karbohidrat membuat tryptophan lebih mudah diakses di otak Anda. Untuk mengurangi kecemasan dan kesulitan tidur, konsumsilah makanan dan camilan seimbang, seperti sereal gandum dengan susu rendah lemak atau yogurt dengan granola.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan utama, seperti beta-karoten dan vitamin C, yang mendukung kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi dan penyakit. Untuk gejala kecemasan yang lebih baik, psikiater MayoClinic.com Daniel K. Hall-Flavin merekomendasikan untuk makan makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran dan menghindari makan berlebih. Karena buah-buahan dan sayuran kaya akan air dan serat, mereka mempromosikan rasa kenyang di antara waktu makan dan dapat membantu mencegah makan berlebihan. Khususnya varietas yang kaya nutrisi termasuk berry, ceri, buah jeruk, tomat, sayuran berdaun hijau, brokoli, paprika, kecambah dan labu Brussel.
Ikan, Kenari, dan Biji Rami
Ikan, kenari, dan biji rami menyediakan protein dan berbagai nutrisi bermanfaat. Ikan air dingin, seperti salmon, herring, lake trout, halibut dan mackerel, ground flaxseed dan walnut adalah sumber utama asam lemak omega-3 - lemak esensial yang memainkan peran penting dalam fungsi otak. Meskipun penelitian sedang berlangsung, menurut ACNT, lemak omega-3 dapat memberikan manfaat luar biasa bagi orang yang terkena gangguan saraf. Untuk hasil potensial terbaik, secara teratur masukkan ikan air dingin ke dalam makanan seimbang dan sehat. Kacang kenari dan biji rami menyediakan makanan ringan bergizi dan tambahan untuk smoothie, yogurt, sereal dan makanan panggang.