Mengkonsumsi jenis makanan yang benar sebelum dan sesudah operasi adalah penting untuk penyembuhan luka yang tepat waktu. Menurut National Institutes of Health, ada dua nutrisi yang terlibat langsung dengan penyembuhan luka, seng dan vitamin C. Jumlah zinc yang cukup diperlukan agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Seng juga terlibat dengan pertumbuhan sel dan penyembuhan luka. Jumlah harian seng yang direkomendasikan adalah 8g untuk wanita dan 11g untuk pria. Ingat, seng memiliki batas atas yang dapat ditoleransi 40 g per hari. Seng yang berlebih bisa menjadi racun. Vitamin C terlibat dengan pembentukan tulang rawan dan tulang. Ini juga membantu memperbaiki tendon, ligamen, dan kulit dengan membantu pembentukan kolagen. Vitamin C diperlukan untuk penyembuhan luka. Jumlah vitamin C harian yang disarankan adalah 90mg untuk pria dan 75mg untuk wanita. Tidak ada batas atas, meskipun di atas 2.000mg dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut. Konsumsilah makanan yang mengandung seng dan vitamin C untuk membantu penyembuhan luka setelah operasi.
Buah-buahan
Semua buah-buahan mengandung vitamin C, ada yang lebih tinggi dari yang lain. Jambu biji, pepaya, jeruk stroberi, jeruk bali, dan blewah memiliki konsentrasi vitamin C tertinggi. Jambu biji adalah yang tertinggi dengan 160mg per buah, pepaya memiliki 95mg per buah, jeruk memiliki 60mg, stroberi 50mg per setengah cangkir, jeruk bali dalam setengah buah, dan blewah memiliki 35mg di setiap setengah cangkir. Dua hingga empat porsi buah-buahan ini setiap hari akan memenuhi dan mungkin melebihi jumlah yang disarankan.
Sayuran
Vitamin C juga ditemukan dalam sayuran. Paprika merah manis, brokoli, paprika hijau, dan kohlrabi mengandung konsentrasi tertinggi. Dalam setiap setengah cangkir yang disajikan cabai merah memiliki 95mg, brokoli 60mg, paprika hijau 45mg dan kohlrabi rebus memiliki 45mg. Konsumsilah tiga hingga lima porsi sayuran setiap hari. Masukkan setidaknya satu dari sayuran yang mengandung vitamin C setiap hari untuk memenuhi jumlah yang dibutuhkan.
Daging
Seng ditemukan dalam jumlah tertinggi dalam daging. Produk daging sapi memiliki konsentrasi tertinggi. Kebanyakan potongan daging sapi mengandung seng 5g atau lebih per 3 ons. Tiram juga tinggi dengan 5g atau lebih per 3 ons. Daging babi, kalkun, dan daging sapi memiliki porsi antara 1g dan 3g per 3 ons. Protein vegetarian seperti kacang-kacangan dan kacang-kacangan mengandung seng, tetapi dalam konsentrasi yang lebih rendah daripada daging. Kacang, biji, dan mentega kacang mengandung antara 1g dan 3g dalam setiap 2 sendok makan.