Makanan yang menghambat penyerapan seng

Daftar Isi:

Anonim

Seng berkontribusi pada sejumlah besar proses tubuh termasuk penyembuhan luka, respon imun, pertumbuhan dan perkembangan dan aktivitas insulin. Tidak ada bagian tubuh yang menyimpan seng, sehingga persediaan makanan teratur diperlukan. Sayangnya, beberapa makanan dan suplemen menghambat penyerapan seng, menurut "Journal of Nutrition" tahun 2000. Menghindari makanan dan suplemen ini dapat memastikan tingkat asupan seng yang sehat.

Semangkuk oatmeal dengan blueberry dan almond. Kredit: Vladislav Nosick / iStock / Getty Images

Penyerapan Serat dan Seng

Serat makanan biasanya tidak dicerna dengan baik. Ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, serat yang berlebihan dalam makanan dapat menghambat penyerapan seng dengan mengikatnya. Anda harus mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat per hari, menurut Harvard School of Public Health, tetapi kebanyakan orang Amerika hanya mendapat setengah dari jumlah ini. Mengonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan, atau makan dengan serat yang tinggi, dapat membuat seng tidak tersedia bagi tubuh dan dikeluarkan melalui usus. Banyak produk biji-bijian, bersama dengan makanan lain yang kaya serat, juga mengandung asam fitat, yang menghambat penyerapan seng.

Suplemen Besi dan Seng

Zat besi tambahan dapat menghambat penyerapan seng bila dikonsumsi secara bersamaan. Zat tambahan biasanya non-heme, artinya berasal dari sumber selain produk hewani. Besi non-heme ini bersaing dengan seng untuk sel-sel yang menyerap mineral, dan sel-sel memiliki afinitas yang lebih besar untuk zat besi non-heme daripada seng.

Protein kedelai dan Seng

Protein kedelai dan protein legum lainnya mengandung zat kimia yang disebut asam fitat. Bahan kimia ini merupakan penghambat penyerapan mineral jejak, termasuk seng. Selain itu, protein kedelai sendiri mengganggu penyerapan seng.

Makanan yang menghambat penyerapan seng