Hipotalamus adalah area otak yang bertanggung jawab untuk produksi hormon. Hormon yang dilepaskan dari hipotalamus membantu mengendalikan suhu tubuh, sensasi lapar dan haus, perubahan suasana hati, dorongan seksual, tidur dan detak jantung. Hormon pengatur ini dapat terganggu oleh infeksi dan cedera, dan mereka juga dapat dipengaruhi oleh genetika. Nutrisi yang cukup sangat penting untuk mendukung setiap peran hipotalamus. Termasuk asam lemak omega-3, antioksidan seperti vitamin C, kopi, teh dan vitamin B-1 dan B-12 sebagai bagian dari diet untuk otak yang sehat.
Pilih Lemak Sehat
Menurut Michael Roizen, MD, kepala petugas kesehatan dari Klinik Cleveland, Anda harus mengonsumsi asam lemak omega-3 sebagai bagian dari diet sehat untuk melindungi otak dan arteri Anda. Asam lemak ini sangat penting dalam perkembangan bayi, dan di kemudian hari mereka meningkatkan daya ingat dan keterampilan kognitif. Suplementasi dengan asam lemak omega-3 telah menghasilkan hasil positif dengan depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, ADHD dan penyakit Alzheimer. Pilih makanan seperti salmon, cod, walnut, alpukat, biji rami dan minyak zaitun untuk menuai manfaat dari asam lemak ini.
Power Up dengan Sayuran
Antioksidan yang ditemukan dalam sayuran juga dapat mendukung hipotalamus Anda. Antioksidan memperbaiki kerusakan radikal bebas pada sel-sel yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit otak. Sebuah artikel ulasan yang diterbitkan dalam "The Journal of Nutrition, Health & Aging" pada Agustus 2012 menyarankan setidaknya tiga porsi sayuran sehari untuk mengurangi risiko penyakit otak. Makanan tinggi antioksidan vitamin C meningkatkan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Untuk memasukkan antioksidan dalam diet Anda, tambahkan bayam, bawang, tomat dan sayuran lainnya ke dalam salad, sup, dan sandwich.
Minuman Brain Boost
Meminum minuman panas sebagai bagian dari rutinitas pagi adalah hal biasa bagi lebih dari setengah orang Amerika. Kafein dalam minuman ini bertindak sebagai langkah cepat dengan memblokir adenosin dan memberi tahu otak Anda bahwa sudah waktunya untuk bangun. Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dan teh mendukung fungsi hipotalamus. Minum setidaknya tiga cangkir kopi berkafein sehari telah terbukti mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Adapun teh, mengandung theanine asam amino, yang telah dikaitkan dengan rentang perhatian yang ditingkatkan.
Jangan Lupa Vitamin B
Memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin B juga penting untuk mendukung fungsi hipotalamus Anda. Kekurangan vitamin B-1, atau tiamin, dapat berkontribusi pada penurunan kapasitas mental. Nasi atau sereal yang diperkaya, daging babi dan kacang-kacangan adalah sumber tiamin yang kaya. Vitamin B-12 diperlukan untuk melindungi selubung mielin di sekitar sel-sel saraf, termasuk yang ada di otak. Tanpa cukup nutrisi ini, ada potensi kerusakan otak, kehilangan memori dan disorientasi. Sumber alami vitamin B-12 termasuk susu, telur, ayam, salmon dan daging sapi.