Makanan & vitamin untuk masa pubertas

Daftar Isi:

Anonim

Orang memerlukan nutrisi tertentu untuk kesehatan optimal selama semua tahap kehidupan. Sementara masa kanak-kanak dan anak usia dini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, pubertas menjadi pintu menuju kematangan berikutnya. Selama masa pubertas, tubuh remaja mengalami banyak perubahan yang membutuhkan kebutuhan gizi khusus. Diet sehat membantu menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk perkembangan yang tepat selama fase pubertas.

Jangka waktu

Pubertas menandai waktu dalam hidup ketika kedewasaan seksual berkembang. Usia tepat untuk pubertas bervariasi, tergantung pada banyak faktor, seperti faktor keturunan. Anak perempuan biasanya memasuki masa puber sekitar 11 tahun, sementara anak laki-laki biasanya memulai fase ini pada usia sekitar 12 tahun. Perkembangan seksual ini berlanjut selama beberapa tahun, sering berakhir sekitar usia 14 untuk anak perempuan dan 15 atau 16 untuk anak laki-laki. Tidak cukup makan jenis makanan yang tepat dapat menunda timbulnya pubertas.

Persyaratan Gizi

Institute of Medicine merekomendasikan sejumlah nutrisi tertentu tergantung pada kriteria tertentu, termasuk usia. Remaja yang berusia antara 9 dan 13 tahun harus mengonsumsi sekitar 1.200 mg vitamin C, 600 mg vitamin E dan sekitar 60 mg vitamin B6 setiap hari, di antara berbagai nutrisi lainnya. Rekomendasi untuk remaja berusia antara 14 dan 18 tahun termasuk 1.800 mg vitamin C, 800 mg vitamin E dan 80 mg vitamin B6.

Sumber makanan

Remaja mengalami pertumbuhan cepat yang menghasilkan peningkatan kebutuhan akan nutrisi. Berikan diet seimbang yang memasok sekitar 2.200 kalori per hari untuk anak perempuan dan antara 2.500 hingga 2.800 kalori setiap hari untuk anak laki-laki, kecuali jika dokter anak Anda merekomendasikan jumlah yang berbeda karena masalah berat badan, catat Helpguide.org. Termasuk makanan yang mengandung sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Dorong anak remaja Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, termasuk produk susu, jus dan sereal yang diperkaya kalsium, serta bayam. Kacang, ayam, bayam dan biji-bijian yang diperkaya juga memasok zat besi, elemen penting untuk mengembangkan massa otot dan energi.

Manfaat

Memberikan diet yang seimbang sambil menghilangkan junk food akan membantu anak Anda menghindari kekurangan nutrisi yang dapat memengaruhi laju pertumbuhan normal selama masa pubertas. Mengajari anak remaja Anda untuk membuat pilihan makanan bergizi dapat mendorong makan sehat seumur hidup, serta meminimalkan peluangnya mengembangkan pola makan berbahaya dan gangguan makan.

Tindakan pencegahan

Helpguide.org memperingatkan bahwa remaja memiliki risiko tinggi mengalami gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, dan gangguan makan berlebihan. Diet yang tidak memadai dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang menyebabkan obesitas, suatu kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan peluang anak Anda terkena diabetes dan penyakit jantung.

Makanan & vitamin untuk masa pubertas