Sodium fosfat adalah istilah umum yang dapat merujuk pada garam natrium dari asam fosfat. Mereka biasanya ditambahkan ke makanan dan dapat melayani berbagai keperluan. Sodium fosfat telah dipelajari dengan baik dan umumnya dianggap aman bila digunakan sebagai bahan tambahan makanan.
Senyawa spesifik
Sodium fosfat dapat merujuk ke salah satu dari tiga senyawa spesifik, meskipun paling sering mengacu pada trisodium fosfat (Na3PO4) kecuali dinyatakan sebaliknya. Sodium dihydrogen phosphate (NaH2PO4) juga dapat disebut monosodium phosphate. Disodium hidrogen fosfat (Na2HPO4) juga dapat disebut disodium fosfat.
Texturizer
Disodium hidrogen fosfat dapat berfungsi sebagai texturizer dan agen pengubah tekstur. Bentuk natrium fosfat ini dapat ditambahkan untuk tujuan mengubah penampilan atau rasa makanan. Agen tekstur sering ditambahkan untuk meningkatkan umur simpan makanan.
Pengemulsi
Ketiga bentuk natrium fosfat dapat berfungsi sebagai pengemulsi. Pengemulsi ditambahkan untuk memungkinkan dispersi yang seragam dari dua atau lebih bahan yang tidak dapat bercampur. Tujuan khusus paling umum dari pengemulsi adalah untuk mencegah minyak memisahkan dari sisa campuran. Sodium fosfat biasanya ditambahkan sebagai zat pengemulsi pada keju olahan, daging olahan, dan sup kalengan.
Agen ragi
Sodium fosfat dapat ditambahkan ke produk panggang untuk membantu adonan naik. Penggunaan natrium fosfat yang paling umum sebagai agen ragi adalah dalam adonan untuk ayam atau ikan tepung roti dan kue yang dijual secara komersial.
Agen Aktif-Permukaan
Sodium fosfat juga dapat ditambahkan ke makanan untuk mengubah tegangan permukaan komponen cairan makanan. Ini biasanya dilakukan untuk berfungsi sebagai agen berbusa atau mencambuk.
Agen Penetralisir
Sodium fosfat dapat ditambahkan ke makanan agar tidak terlalu asam atau basa.
Gizi
Sodium fosfat dapat ditambahkan ke makanan sebagai suplemen makanan. Senyawa ini menyediakan fosfat yang merupakan nutrisi penting.