Efek serotonin pada tubuh

Daftar Isi:

Anonim

Neurotransmitter serotonin, juga dikenal dengan nama kimianya 5-hydoxytryptamine, dilepaskan oleh neuron di kelenjar pineal otak tetapi dapat mempengaruhi struktur di seluruh tubuh. Beberapa efek serotonin tampaknya tidak berhubungan, menjadikan senyawa ini salah satu yang paling beragam di dalam tubuh. Asam amino triptofan, yang ditemukan dalam makanan seperti kalkun, susu, dan pisang, adalah bahan pembangun serotonin. Olahraga, tidur yang cukup dan obat-obatan tertentu semuanya dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.

Sepasang suami-istri tidur dengan tenang di tempat tidur mereka. Kredit: Flying Colours Ltd / Photodisc / Getty Images

Efek Mood dan Mental

Kadang-kadang disebut sebagai molekul kebahagiaan, serotonin memiliki efek mendalam pada suasana hati. Tingkat serotonin yang tinggi menyebabkan disposisi ceria dan kemampuan untuk menahan stres sehari-hari. Depresi dapat terjadi akibat kadar serotonin rendah yang kronis. Gangguan mental lain yang terkait dengan serotonin rendah termasuk kecemasan sosial, gangguan obsesif-kompulsif, anoreksia, bulimia, fobia, gangguan bipolar, dan gangguan dysmorphic tubuh.

Peraturan Gastrointestinal

Menurut University of Bristol, 90 persen serotonin melakukan perjalanan ke sistem pencernaan tubuh untuk mempengaruhi organ-organ di sana. Diadakan di sel-sel enterochromaffin yang melapisi usus dan lambung, serotonin dilepaskan sebagai respons terhadap konsumsi makanan dan bekerja untuk mengendalikan kontraksi yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Perubahan kadar serotonin dapat berkontribusi pada sindrom iritasi usus, atau IBS. Kadar serotonin yang tinggi dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan diare, sementara sembelit dihubungkan dengan kadar serotonin yang rendah.

Kontrol Siklus Tidur

Serotonin penting dalam mengatur siklus tidur, dan kadar senyawa naik dan turun saat tubuh bergeser antara tidur dan terjaga. Bersamaan dengan melatonin, serotonin mengontrol ritme sirkadian dan dipengaruhi oleh sinar matahari. Serotonin berada pada level terendah saat tidur nyenyak dan tertinggi ketika sepenuhnya terjaga di siang hari. Ini juga terkait dengan mimpi dan kemampuan untuk kembali tidur setelah bangun di malam hari. Pengaturan tidur dan bangun oleh serotonin ini telah terlibat sebagai faktor potensial dalam sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS, yang biasanya terjadi pada bayi dengan tingkat neurotransmitter yang rendah.

Proses Tubuh Lainnya

Serotonin juga mempengaruhi banyak proses tubuh lainnya. Pernapasan dan detak jantung keduanya dapat dipengaruhi oleh serotonin. Serotonin dilepaskan selama pembekuan darah dan dapat membantu mengatur aktivitas faktor pembekuan. Efek serotonin pada libido juga telah dipelajari dan kadar tinggi dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual, efek samping yang umum dari obat antidepresan yang meningkatkan kadar neurotransmitter dalam tubuh. Serotonin juga berperan dalam mengatur suhu tubuh, menjaga kadar pH darah yang tepat dan mengendalikan nafsu makan.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Efek serotonin pada tubuh