Dokter tidak dapat menentukan satu faktor pengidentifikasi tunggal sebagai penyebab tekanan darah tinggi, atau hipertensi, tetapi bukti telah menunjukkan bahwa diet tinggi lemak jenuh, natrium dan kolesterol dapat meningkatkan tekanan darah. Ini berarti makan terlalu banyak daging - terutama daging merah - dapat memiliki efek kesehatan yang negatif. Beberapa penelitian mengatakan bahwa daging tanpa lemak dan makanan laut tidak banyak merusak tingkat tekanan darah, karena mereka biasanya lebih rendah lemak, sementara temuan lain menyarankan membuang daging sama sekali dari makanan sehari-hari.
Kesengsaraan Daging Merah
Daging merah dianggap meningkatkan tekanan darah karena daging merah mengandung lemak jenuh tinggi, yang menyebabkan arteri menyumbat dan kolesterol meningkat, yang menyebabkan penyakit jantung berikutnya. Dengan menghilangkan daging merah dari makanan Anda - atau paling tidak mengurangi konsumsi Anda - dan menggantinya dengan sumber protein rendah lemak, Anda dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan cara yang lebih sehat. Daging merah terburuk untuk kesehatan jantung dan tekanan darah adalah yang tinggi lemak, seperti daging sapi, babi, domba, sosis dan bratwurst, dan daging goreng.
Unggas tanpa kulit
Unsur unggas yang paling menggemukkan dan paling tidak sehat adalah kulitnya, jadi jika Anda mencoba menurunkan tekanan darah dan mengonsumsi protein yang menyehatkan jantung, pilihlah ayam tanpa kulit yang dipanggang atau dipanggang, kalkun dan unggas lainnya. Penting untuk diingat bahwa unggas tidak dengan sendirinya merupakan pilihan yang sehat; itu adalah bagaimana daging disiapkan dan dimasak yang penting. Hindari ayam goreng atau memasak unggas dalam minyak yang tidak sehat untuk menghilangkan lemak jenuh yang menyumbat arteri. Makan malam ayam tanpa kulit yang dipanggang adalah sumber protein yang lebih menyehatkan jantung daripada hamburger atau steak.
Ikan dan Makanan Laut
Bahkan yang lebih sehat daripada unggas tanpa kulit adalah ikan segar atau beku, yang bukan hanya daging rendah lemak, tetapi tergantung pada ikan, dapat mengemas nutrisi yang lebih besar, dengan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. Tuna adalah protein tanpa lemak yang sehat, seperti salmon dan cod. Kerang seperti kepiting, lobster, dan udang rendah lemak saat dipanggang atau dipanggang, tetapi jantungnya tidak terlalu sehat karena tinggi kolesterol, sedangkan kerang bakar atau kerang memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah. Hindari ikan goreng atau makanan laut dan bumbu yang mengandung kolesterol seperti saus tartar dan mentega.
Makanan Tanpa Daging
Untuk kesehatan jantung yang optimal dan tingkat tekanan darah yang sehat, National Heart, Lung and Blood Institute menyarankan diet rendah lemak, rendah kolesterol dan rendah sodium yang kaya akan buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Ini dapat diartikan sebagai makan pola makan vegan, yang menghindari semua produk sampingan daging, susu, telur dan hewan, dan memperoleh protein dan nutrisi dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan kacang-kacangan. Pola makan vegan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah selama makanan yang diproses, berlemak tinggi, dan tinggi natrium dikonsumsi dengan hemat.