Banyak orang mengalami edema dari waktu ke waktu. Pembengkakan sementara ini biasanya terjadi pada tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki. Tidak aktif dan diet yang tidak sehat dapat menyebabkan pembengkakan jenis ini, meskipun kondisi medis dapat meningkatkan risiko edema. Sementara kekurangan protein yang parah jarang terjadi di Amerika Serikat, edema pada kaki Anda mungkin disebabkan oleh jumlah protein yang tidak mencukupi dalam makanan Anda. Beri tahu dokter Anda tentang pembengkakan yang tidak biasa atau berkepanjangan di kaki Anda.
Protein
Protein membantu membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan dan sel-sel tubuh. Nutrisi penting ini juga membantu tubuh Anda memproduksi hormon dan enzim. Protein memainkan peran penting dalam mengatur dan menyeimbangkan jumlah cairan dalam jaringan Anda, serta membuat otot Anda berkontraksi. Protein terdiri dari berbagai asam amino yang bekerja bersama. Kebutuhan protein bervariasi antar individu, tergantung pada ukuran dan jenis kelamin Anda. Wanita dengan tinggi dan berat rata-rata membutuhkan 46 gram protein per hari, sedangkan kebanyakan pria membutuhkan sekitar 56 gram protein. Berbagai makanan - termasuk kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan daging tanpa lemak - semuanya meningkatkan asupan protein Anda.
Kekurangan
Diet bergizi yang mencakup berbagai makanan sehat umumnya memasok protein dalam jumlah cukup. Kwashiorkor hasil dari terlalu sedikit protein dalam makanan, suatu kondisi yang lebih umum di daerah kelaparan. Meskipun anak-anak di Amerika Serikat jarang mengalami kekurangan protein yang parah, hampir 50 persen orang tua yang tinggal di panti jompo di seluruh Amerika Serikat mengkonsumsi jumlah protein makanan yang tidak mencukupi, menurut MedlinePlus. Kwashiorkor dapat menyebabkan edema, serta gejala lainnya, termasuk kehilangan otot, sistem kekebalan tubuh yang lemah dan perubahan pada kulit dan rambut.
Busung
Gejala utama edema melibatkan bengkak, anggota badan bengkak. Edema dapat menyebabkan bengkak di wajah Anda, serta perut kembung, sesak napas dan nyeri otot. Meskipun kekurangan protein dapat menyebabkan edema, penyebab yang lebih mungkin melibatkan makan makanan asin, alergi, obat-obatan, perubahan hormon dan berdiri dalam waktu lama.
Tindakan pencegahan
University of Maryland Medical Center merekomendasikan untuk mengonsumsi lebih sedikit daging merah dan lebih banyak kacang-kacangan, tahu dan ikan air dingin sebagai sumber makanan protein. Makan terlalu banyak protein dapat meningkatkan risiko obesitas, osteoporosis, dan batu ginjal. Edema dapat menandakan adanya kondisi kesehatan yang serius, sehingga penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang pembengkakan pada tungkai bawah atau gejala edema lainnya.