Bisakah vitamin membuat Anda pusing?

Daftar Isi:

Anonim

Untuk sebagian besar, Anda tidak perlu khawatir tentang vitamin membuat Anda pusing, tetapi ada beberapa pengecualian. Vitamin A dosis tinggi, niasin, dan kolin dapat menyebabkan pusing, seperti juga kekurangan folat. Obat-obatan, tekanan darah rendah dan dehidrasi juga dapat membuat Anda pusing, jadi bicarakan dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa penyebabnya tepat sasaran.

Hati sapi adalah salah satu sumber utama vitamin A. Kredit: robynmac / iStock / Getty Images

Vitamin A yang berlebihan

Vitamin A terjadi secara alami dalam dua bentuk. Vitamin A preformed, juga disebut retinol, adalah bentuk aktif yang menjaga mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat. Itu berasal dari makanan hewani seperti daging, ikan, unggas dan produk susu. Bentuk lain - provitamin A - termasuk alpha-carotene, beta-carotene dan beta-cryptoxanthin, yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Tubuh Anda mengubahnya menjadi retinol bila perlu; jika tidak, mereka berfungsi sebagai antioksidan.

Vitamin A preformed adalah satu-satunya jenis yang dapat menumpuk di tubuh Anda dan menjadi racun. Untuk alasan ini, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10.000 unit internasional vitamin A preformed setiap hari, lapor Office of Dietary Supplements.

Kadar vitamin A dalam darah yang tinggi dapat menyebabkan pusing. Gejala lain termasuk kelelahan, mual, sakit kepala, rambut rontok dan pandangan kabur.

Suplemen Niasin Dosis Tinggi

Niasin sangat penting untuk mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi, dan juga membantu mensintesis asam lemak. Niasin harus hadir untuk memastikan bahwa lebih dari 400 enzim dapat melakukan tugasnya, yang mencakup peran vital seperti mengatur komunikasi seluler dan kematian sel.

Suplemen dosis tinggi dan niasin yang diresepkan sering menyebabkan efek samping, termasuk pusing. Terlalu banyak niacin juga dapat membuat Anda merasa pusing jika bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring. Niasin dalam dosis besar dapat membuat kulit Anda memerah dan menyebabkan sakit kepala, sakit perut, dan penglihatan kabur, lapor University of Maryland Medical Center.

Daging, unggas, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber niasin yang baik. Ketika sumber utama niasin adalah makanan, Anda tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi terlalu banyak.

Terlalu banyak kolin

Meskipun secara teknis kolin bukanlah vitamin, vitamin ini memenuhi kriteria vitamin - dan sering digambarkan sebagai vitamin - karena merupakan nutrisi penting yang harus dimasukkan dalam makanan sehari-hari Anda. Kekurangan kolin mencegah saraf bekerja, menyebabkan kerusakan otot dan mengakibatkan penumpukan lemak yang tidak sehat di hati.

Wanita harus mendapatkan 425 miligram kolin setiap hari, sedangkan pria membutuhkan 550 miligram. Beberapa sumber terbaik adalah daging sapi, ikan, kuning telur, kubis Brussel dan brokoli. Jika Anda mengonsumsi lebih dari 3.500 miligram aman per hari, tekanan darah Anda bisa turun cukup rendah untuk membuat Anda merasa pusing. Dosis besar kolin juga dapat membuat tubuh Anda bau amis dan menyebabkan mual.

Kekhawatiran Multivitamin

Berhati-hatilah jika Anda menggabungkan suplemen karena lebih mudah dikonsumsi daripada yang Anda sadari jika Anda tidak melacaknya. Misalnya, mencampur suplemen vitamin A dengan multivitamin atau minyak hati ikan kod, yang sangat tinggi vitamin A, akan meningkatkan risiko pusing. Berhati-hatilah dengan mencampur suplemen dengan makanan yang diperkaya dengan vitamin A, niasin, atau kolin.

Bisakah vitamin membuat Anda pusing?