Blackberry adalah buah-buahan kecil yang terdiri dari kantong kecil yang disebut drupelets, menurut buku teks "Biologi: Kehidupan di Bumi dengan Fisiologi." Seperti raspberry, mereka bukan berry sejati dan disebut buah agregat. Mereka mengandung banyak serat, vitamin C dan nutrisi penting lainnya. Selama blackberry bersih, segar dan bebas dari pestisida, mereka aman untuk wanita hamil.
Blackberry dan Kehamilan
Blackberry aman selama kehamilan, selama wanita hamil mengambil tindakan pencegahan keamanan makanan normal. Cuci blackberry sebelum memakannya dan hindari memetik buah beri dari semak-semak kecuali Anda menanam sendiri. Pestisida dan pupuk yang digunakan pada blackberry dapat meningkatkan risiko cacat lahir, menurut ahli saraf Lise Eliot, tetapi ketika blackberry dicuci dengan benar, tidak ada risiko. Hindari makan basi basi, yang cenderung mengerut atau mengembangkan jamur. Ini dapat menyebabkan sakit perut dan keracunan makanan.
Nutrisi Blackberry
Blackberry memberikan beberapa nutrisi dan vitamin penting yang dapat berkontribusi pada kehamilan yang sehat. Mereka mengandung sekitar 21 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan, menurut "Biologi: Kehidupan di Bumi dengan Fisiologi." Serat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dan dapat membantu mengatasi sembelit. Mereka juga mengandung sekitar 10 persen dari tunjangan harian folat yang direkomendasikan. Folat sangat penting bagi wanita hamil, karena membantu mencegah beberapa cacat lahir dan mengurangi tingkat keguguran, menurut Eliot. Nutrisi penting lainnya dalam blackberry termasuk vitamin C, vitamin K dan kalium.
Blackberry dan Energi
Wanita hamil sering merasa lesu, terutama di akhir kehamilan. Buah-buahan seperti blackberry adalah sumber energi yang penting. Dokter anak William Sears merekomendasikan agar wanita hamil makan lima hingga enam porsi buah segar setiap hari. Buah meningkatkan energi, rendah lemak dan natrium dan dapat membantu perkembangan otak janin.
Makanan yang Harus Dihindari
Wanita hamil sering merasa bingung dengan berbagai hal yang harus dihindari. Secara umum, hanya ada beberapa makanan yang harus dihindari wanita selama kehamilan. Ini termasuk keju lunak, daging deli, telur mentah dan alkohol. Sementara makan ikan seminggu sekali baik-baik saja, sejumlah besar ikan, terutama tuna dan salmon, dapat menyebabkan janin berkembang menjadi merkuri. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk rekomendasi diet lebih lanjut.