Menghilangkan daging dari makanan Anda dapat membantu menurunkan risiko Anda untuk kondisi kesehatan tertentu dan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan jumlah nutrisi berbeda yang disarankan. Diet sehat membatasi daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit tidak lebih dari 6 ons per hari, menurut BreastCancer.org, yaitu sekitar satu ons 3 porsi untuk setiap makan siang dan makan malam. Hindari potongan daging berlemak sepenuhnya.
Daging dan Nutrisi
Kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi dalam beberapa potong daging dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Daging sapi yang dibesarkan secara konvensional seringkali mengandung hormon dan antibiotik, yang beberapa orang lebih suka hindari. Daging olahan, seperti bacon, ham, dan sosis, sangat tidak sehat karena mengandung lemak tinggi, pengawet dan kandungan garam. Pilih potongan tanpa lemak dengan "bundar" atau "pinggang" atas namanya, rekomendasikan Akademi Nutrisi dan Diet. Daging sapi yang diberi makan rumput, yang lebih rendah lemak dan lebih tinggi nutrisi penting - termasuk vitamin B, vitamin E dan lemak omega-3 - adalah pilihan lain yang lebih sehat, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di situs web "Mother Earth News" di Desember 2013.
Risiko Daging dan Kesehatan
Pilih unggas tanpa kulit dan ikan lebih sering daripada daging merah. Semakin sering Anda makan daging merah atau olahan, semakin tinggi risiko diabetes dan penyakit jantung, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Current Atherosclerosis Reports" pada Desember 2012. Studi lain, yang diterbitkan dalam "PLOS Medicine" pada Desember 2007, menemukan bahwa meningkatkan asupan daging merah dan olahan dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker paru-paru dan usus besar.