Apa yang sebenarnya dianggap sebagai sembelit bervariasi dari orang ke orang, tetapi umumnya mengacu pada memiliki kurang dari tiga buang air besar per minggu atau mengalami kesulitan atau sakit ketika buang air besar. Saat Anda terus makan makanan, tinja terus menumpuk di usus besar Anda. Anda mungkin merasa terlalu kenyang dan kembung. Konstipasi dapat terjadi secara tiba-tiba dan jarang sepanjang hidup Anda, atau Anda mungkin menderita dengannya secara kronis.
Asupan Karbohidrat Tinggi Halus
Serat untuk Mencegah Sembelit
Serat makanan, karbohidrat yang tidak bisa dicerna, menambah jumlah besar dalam saluran pencernaan Anda. Ini juga menyerap air dan membengkak saat bergerak melalui tubuh Anda. Kualitas ini memungkinkan serat untuk meningkatkan pergerakan usus secara teratur dan menjaga makanan melewati saluran pencernaan Anda secara tepat waktu. Menurut Institute of Medicine, pria berusia 50 dan lebih muda membutuhkan setidaknya 38 gram serat per hari, pria di atas 50 membutuhkan 30 gram, wanita usia 50 dan lebih muda membutuhkan setidaknya 25 gram dan wanita di atas 50 membutuhkan 21 gram serat. Selain gandum, makan lebih banyak kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk meningkatkan asupan serat Anda.
Serat Menyebabkan Sembelit
Meskipun serat bermanfaat untuk buang air besar secara teratur, makan makanan berserat sangat tinggi mungkin tidak memberikan hasil yang Anda harapkan. Agar serat bekerja dengan baik, Anda juga perlu mengonsumsi jumlah cairan yang cukup. Jika tidak ada cukup cairan dalam saluran pencernaan Anda untuk menyerap serat, serat menjadi kering dan keras, membuat sembelit bertambah buruk. Ketika meningkatkan asupan serat Anda, pastikan untuk minum banyak air dan minuman tanpa kafein sepanjang hari. Menurut Institute of Medicine, kebanyakan wanita membutuhkan setidaknya 73 ons air per hari dan kebanyakan pria membutuhkan setidaknya 100 ons per hari.
Penyebab Lain dari Sembelit
Kurangnya karbohidrat kompleks atau berlimpahnya karbohidrat sederhana bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi sembelit. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, konstipasi juga dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, mengabaikan keinginan untuk buang air besar dan masalah saluran pencernaan. Meningkatkan level aktivitas harian Anda dapat membantu membuat segala sesuatu bergerak di dalam usus Anda. Juga, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk melihat apakah obat yang Anda minum dapat berkontribusi untuk sembelit.