Pada dasawarsa 1960-an dan berturut-turut, berita media yang mengaitkan telur dengan kolesterol dan penyakit jantung berkembang biak, yang menyebabkan berkurangnya konsumsi. Namun, manfaat nutrisi telur tampak naik kembali menjadi sorotan. Pada 2009, orang Amerika masing-masing mengonsumsi rata-rata 248 telur per tahun, dan 93 persen rumah tangga memasukkan telur dalam daftar bahan makanan. Salah satu metode paling umum untuk menyiapkan telur adalah dengan merebusnya dengan keras, atau merendamnya dalam air mendidih di kulitnya sampai kuning telur dan putihnya matang.
Protein
Protein yang disediakan oleh satu telur rebus besar adalah 6, 3 g, atau 13 persen dari nilai harian FDA. Protein berkontribusi pada berbagai fungsi dalam tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan normal. Wanita hamil dan menyusui khususnya mendapat manfaat dari mengonsumsi protein, karena adanya tuntutan diet tambahan pertumbuhan janin dan bayi.
Lemak
Satu telur rebus menghasilkan 5, 3 g lemak, atau 8 persen dari nilai harian 65 g untuk orang dewasa rata-rata dengan diet 2.000 kalori; 1, 6 g lemak jenuh, yang merupakan 10 persen dari nilai harian 15 g; dan 186 mg kolesterol, atau 62 persen dari nilai harian 300 mg. Tubuh membutuhkan lemak untuk memenuhi fungsi-fungsi tertentu, termasuk melarutkan dan menyerap vitamin A, E, D dan K yang larut dalam lemak, meskipun terlalu banyak kolesterol dalam makanan Anda dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. National Institutes of Health merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari empat telur utuh per minggu. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung, sangat penting untuk membatasi kuning telur, yang mengandung sebagian besar kolesterol telur.
Selenium
Telur rebus menghasilkan selenium 15, 4 mcg, atau 22 persen dari nilai harian 70 mcg. Selenium adalah antioksidan yang melindungi jaringan tubuh dari perubahan komposisi toksik metabolik yang berbahaya. Anda dapat membantu mengekang perkembangan penyakit kardiovaskular dan efek penuaan dengan mengonsumsi antioksidan dalam jumlah yang memadai.
Vitamin D
Telur rebus menghasilkan 44 IU vitamin D, atau 11 persen dari nilai harian 400 IU. Kekurangan vitamin D ringan tidak jarang di antara orang Amerika. Nutrisi terutama disediakan dalam makanan hewani seperti susu, ikan dan daging. Tubuh membutuhkannya untuk menyerap kalsium dan membuat struktur tulang.