Kecuali jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi jamur jarang menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Infeksi ini biasanya hilang dengan sendirinya, karena tubuh Anda memiliki sistem pertahanannya sendiri. Vitamin tertentu menunjukkan aktivitas anti-jamur yang kuat dan dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi jamur. Namun, studi pada manusia perlu diketahui dengan pasti. Untuk saat ini, ikuti saran penyedia layanan kesehatan Anda untuk merawat dan mencegah infeksi jamur.
Vitamin D
Vitamin D memiliki potensi manfaat antimikroba terhadap berbagai patogen, termasuk jamur, menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Dermato Endocrinology edisi Oktober 2011. Para penulis menulis bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko infeksi. Namun, jika Anda sudah memiliki infeksi jamur, kurang jelas apakah vitamin D dapat mengobatinya, menurut ulasan. Ada bukti bahwa vitamin D dosis tinggi mengurangi aktivitas jamur tertentu, tetapi studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.
Vitamin B-3
Vitamin B-3 memberikan aktivitas anti-jamur yang kuat, dan para peneliti percaya itu dapat berfungsi sebagai pengobatan anti-jamur yang potensial. Penelitian pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini. Candida albicans, penyebab umum infeksi jamur, menggunakan enzim yang dikenal sebagai Hst-3 untuk tumbuh dan berkembang biak. Dalam sebuah eksperimen hewan, para peneliti menemukan bahwa bentuk vitamin B-3 yang disebut nicotinamide secara signifikan mengurangi kemampuan C. albicans untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine edisi Juli 2010.
Vitamin C
Para peneliti melakukan studi tabung reaksi untuk mengevaluasi aktivitas anti-jamur vitamin C, dengan hasil positif. Studi yang diterbitkan dalam edisi Eukaryotic Cell 2014 menemukan bahwa vitamin C menekan aktivitas C. albicans dengan mengganggu proses yang diperlukan jamur untuk tumbuh dan berkembang. Ini juga mengganggu ekspresi gen yang diperlukan untuk transisi C. albicans ke tahap pertumbuhan lainnya. Menghambat perkembangan mencegah C. albicans menyebabkan infeksi. Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengevaluasi efek vitamin C sebagai anti-jamur.
Keamanan dan Pencegahan
Karena penelitian masih dalam tahap awal, terlalu dini untuk mengetahui apakah mengonsumsi suplemen vitamin tertentu membantu mencegah atau mengobati infeksi jamur. Hubungi dokter Anda jika ada kekhawatiran mengenai infeksi jamur dan hindari upaya untuk mengobati kondisi Anda sendiri. Vitamin B-3 dan C memiliki tingkat toksisitas yang rendah, karena keduanya mudah dihilangkan melalui urin. Tetapi vitamin D larut dalam lemak dan lebih sulit dihilangkan. Mengambil dosis tinggi meningkatkan risiko toksisitas. Studi yang dipublikasikan sebagian besar telah mengevaluasi vitamin terhadap candida. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah vitamin ini bekerja melawan jenis jamur lain.