Protein whey anabolik & penggunaannya

Daftar Isi:

Anonim

Sementara anabolik, atau pembentukan otot, protein adalah suplemen pokok untuk binaragawan dan atlet kekuatan, itu memang memiliki sejumlah kegunaan selain membantu Anda mendapatkan massa otot maksimum. Sementara semua sumber protein berbagi beberapa kesamaan yang membedakan mereka dari karbohidrat dan lemak, protein whey memiliki atribut unik yang tidak dimiliki sumber protein lain. Perbedaan dalam profil asam amino dan tingkat pencernaan membantu protein whey anabolik memberi Anda banyak manfaat dan kemungkinan penggunaan. Sebelum menggunakan suplemen protein, Anda harus bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah cocok untuk Anda.

Perbaikan Pemulihan Otot

Protein whey anabolik sering dikonsumsi oleh atlet sesaat setelah latihan. Ini karena protein whey adalah salah satu sumber protein yang paling cepat menyerap, artinya itu akan dikirim ke sel otot Anda secepat mungkin. Penelitian yang diterbitkan dalam edisi Januari 2010 "Journal of Science and Medicine in Sport" menunjukkan bahwa tingkat pencernaan yang cepat ini memungkinkan protein whey untuk meningkatkan pemulihan otot. Penelitian ini menemukan bahwa suplementasi protein whey setelah latihan memungkinkan peserta pulih sepenuhnya kekuatan otot hanya enam jam setelah latihan awal.

Perawatan Penyakit

Penggunaan protein whey tidak terbatas pada mendapatkan otot atau kehilangan lemak. Karena protein whey memanipulasi kadar asam amino, yang digunakan untuk membangun sel-sel dan jaringan tubuh Anda, itu juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda. Sebuah studi dari jurnal "Anticancer Research" November 1995 menemukan bahwa protein whey menyebabkan kadar glutathione dalam sel tumor menurun. Menurut para peneliti, kadar glutathione yang lebih rendah membuat sel-sel ini lebih rentan terhadap kemoterapi. Namun, Anda tidak boleh mencoba untuk menyembuhkan kondisi medis apa pun dengan suplemen apa pun tanpa berbicara dengan dokter Anda.

Peningkatan Tingkat Insulin

Insulin adalah hormon penting karena membantu tubuh Anda mengatur kadar gula darah dan bagaimana tubuh Anda menyimpan makanan sebagai energi. Diabetes dan obesitas adalah kondisi yang disebabkan oleh penyimpangan dalam penggunaan insulin tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa protein whey dapat membantu mencegah kondisi ini dengan meningkatkan penggunaan insulin tubuh Anda. Sebuah studi dari the British Journal of Nutrition edisi April 2010 menemukan bahwa suplementasi protein whey selama 12 minggu meningkatkan kadar insulin dan juga menurunkan skor resistensi insulin. Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan hanya pada individu yang mengalami obesitas, sehingga pengalaman Anda dapat bervariasi.

Protein whey anabolik & penggunaannya