Diet alkali untuk gerd

Daftar Isi:

Anonim

Rasa asam di bagian belakang mulut atau rasa sakit di dada setelah makan bisa menjadi tanda penyakit refluks gastroesofagus, juga dikenal sebagai GERD. Orang-orang dengan GERD dapat menggunakan obat-obatan untuk meringankan, tetapi bagi banyak orang, perubahan dalam diet dapat membantu memperbaiki sebagian atau semua gejala. Makan makanan alkali adalah salah satu pendekatan yang telah menjadi terkenal sebagai pengobatan untuk GERD.

Kecambah dan sayuran hijau lainnya dapat membantu melindungi terhadap refluks asam. Kredit: Jupiterimages / liquidlibrary / Getty Images

Teori Diet Alkaline

Gagasan di balik diet alkali adalah bahwa ketika makanan dicerna, mereka dapat menghasilkan zat asam atau alkali. Karena produksi asam yang berlebihan mungkin dapat memperburuk refluks gastroesofageal, makan makanan yang bersifat basa --- yang berarti mereka dapat menetralkan kelebihan asam --- dapat menurunkan jumlah asam dalam tubuh dan membantu mengurangi refluks. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi 2011 "Annals of Otology, Rhinology and Laryngology" mengamati efek dari diet alkali pada refluks laringofaring, suatu bentuk penyakit refluks gastroesofageal. Makalah ini menemukan bahwa membatasi makanan asam dan menekankan makanan alkali membantu mengurangi gejala dan tanda-tanda klinis dari bentuk GERD ini, menunjukkan bahwa mengadopsi diet alkali dapat memiliki manfaat klinis yang signifikan bagi orang-orang dengan GERD.

Makanan yang Harus Dihindari

Makanan yang Disarankan

Meskipun Anda harus membatasi atau menghindari banyak makanan jika Anda melakukan diet alkali, banyak pilihan tersedia untuk setiap kali makan. Karena banyak biji-bijian bersifat asam, sarapan dapat terdiri dari buah-buahan, seperti grapefruit, apel, pisang, anggur, melon, jeruk, kurma, beri dan nanas. Pilihan sarapan lainnya termasuk telur rebus dan yogurt. Pilihan makan siang termasuk dada ayam - yang tidak seperti daging lainnya bersifat basa - almond dan keju cottage. Pilihan lain adalah salad, yang dapat dibuat menggunakan sayuran seperti selada, sayuran berdaun hijau, kacang polong, paprika, wortel, bit, jamur dan parsnip. Anda juga bisa makan makanan ini untuk makan malam. Labu, rami, bunga matahari dan biji kecambah adalah pilihan camilan yang baik.

Perubahan Makanan Lainnya

Selain makan diet alkali, orang yang menderita GERD dapat membuat perubahan lain pada diet mereka untuk meminimalkan gejala. Makan makanan yang lebih kecil, misalnya, dan menghindari makan sebelum tidur dapat mengurangi gejala GERD. Makanan tertentu, seperti makanan berlemak / goreng, saus tomat, cokelat, mint, bawang putih dan bawang bombay juga dapat memperburuk GERD. Jika Anda khawatir tentang gejala GERD, bicarakan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan signifikan pada diet Anda.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Diet alkali untuk gerd