Bagi sebagian besar atlet, daya tahan otot, atau kemampuan otot atau kelompok otot untuk berulang kali melakukan perlawanan, adalah kebutuhan sehari-hari. Tetapi bahkan jika Anda tidak berlatih untuk olahraga, daya tahan otot - dibangun melalui kegiatan seperti berlari, latihan kekuatan, bersepeda, berenang dan memanjat - menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Aktivitas Ketahanan Otot
Menurut American College of Sports Medicine (ACSM), daya tahan otot menggambarkan kemampuan Anda untuk melakukan sesuatu berulang kali tanpa menjadi lelah. Sebaliknya, aktivitas kekuatan otot biasanya dilakukan hanya beberapa kali dengan banyak usaha.
ACSM memperingatkan untuk tidak maju terlalu cepat. Perlahan tambahkan waktu untuk aktivitas ketahanan Anda untuk membantu mencegah cedera dan memungkinkan waktu pemulihan yang memadai. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga baru.
1. Jaga Kesehatan Jantungmu
Ada alasan mengapa American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan aktivitas intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu: Ini penting untuk menjaga kesehatan jantung. Aktivitas ketahanan otot yang sehat dan sehat untuk jantung meliputi jogging, bersepeda, berenang, dan jalan cepat, meskipun sebagian besar penelitian telah meneliti berjalan dan joging.
Sebagai contoh, satu studi jangka panjang yang diterbitkan dalam edisi 2014Journal of American College of Cardiology mengungkapkan bahwa pelari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 45 persen lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang tidak lari.
2. Bantuan dalam Menurunkan Berat Badan
Sementara diet adalah faktor terbesar dalam menurunkan berat badan, aktivitas fisik dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Mayo Clinic, aktivitas fisik adalah faktor yang paling variabel yang mempengaruhi total pengeluaran kalori Anda. Dan penelitian menunjukkan latihan aerobik saja merupakan pendekatan yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity pada 2013 mengungkapkan pria dan wanita yang berjalan atau jogging lima hari per minggu, tanpa melakukan perubahan pola makan, kehilangan hingga 8, 8 pound pada akhir 10 minggu.
3. Meningkatkan Kualitas Suasana Hati dan Tidur
Ternyata olahraga ketahanan tidak hanya membuat Anda lebih bahagia, tetapi juga membantu Anda tidur lebih nyenyak. Para peneliti dalam studi Nature dan Science of Sleep 2017 menemukan bahwa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu menciptakan dampak positif pada suasana hati dan kualitas tidur subjek.
4. Mencegah Penurunan Terkait Usia
Sebuah ulasan pada tahun 2017 di NeuroImage meneliti efek latihan aerobik - yaitu, menganalisis pemindaian otak lebih dari 700 orang dewasa, berusia 24 hingga 76 tahun, sebelum dan sesudah program latihan aerobik atau dalam kondisi kontrol, para peneliti menemukan bahwa olahraga mendorong produksi bahan kimia yang dapat membantu mencegah penurunan fungsi otak terkait usia.
5. Menuju Kehidupan yang Lebih Panjang
Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari lebih dari 80.000 penduduk Inggris, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 oleh American Journal of Epidemiology menyimpulkan bahwa latihan kekuatan mengurangi risiko kematian dari sebab apa pun sebesar 23 persen, terlepas dari apakah pelatihan itu melibatkan latihan yang hanya menggunakan berat badan atau latihan yang berbobot. Dan mereka yang juga terlibat dalam aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit mengurangi risiko sebesar 29 persen.