10 Makanan yang bisa meningkatkan jumlah sperma

Daftar Isi:

Anonim

Hitungan sperma memainkan peran utama dalam kesuburan pria. Jumlah sperma yang rendah membuat pembuahan lebih sulit dicapai, tetapi makan makanan yang tepat dapat membantu. Meningkatkan asupan antioksidan melalui diet dan suplemen adalah kunci untuk melawan stres oksidatif yang menjadi faktor penghitungan sperma rendah ketika radikal bebas yang berlebihan dalam sel merusak tubuh.

Diet seimbang yang mencakup ikan, kacang-kacangan dan banyak buah-buahan dan sayuran organik dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Kredit: AlexPro9500 / iStock / Getty Images

Sepuluh makanan yang dapat meningkatkan jumlah sperma adalah buah jeruk, brokoli, paprika, sayuran berdaun hijau, daging merah, unggas, telur, ikan, kacang-kacangan, dan susu.

Vitamin dan Mineral Kesuburan Pria

Pola makan yang kaya nutrisi tertentu dapat meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kesuburan pria. Penelitian yang dipublikasikan di Arab Journal of Urology pada 2018 menemukan 26 studi yang menunjukkan hubungan antara antioksidan dan peningkatan parameter semen, termasuk jumlah sperma.

Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat menetralkan radikal bebas, sementara asam folat dan koenzim Q10 menghancurkannya. Karena kekurangan seng menghasilkan peningkatan stres oksidatif akibat radikal bebas, meningkatkan asupan seng adalah cara untuk membantu menghambat oksidasi.

Mineral selenium adalah antioksidan lain yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas dengan melindungi DNA dalam sel sperma. Ini juga membantu menjaga struktur sel sperma.

Vitamin B12 berperan penting dalam produksi sel baru dan sintesis DNA. Tinjauan tahun 2017 menemukan 23 studi yang mengidentifikasi efek positif dari suplementasi B12 pada peningkatan jumlah sperma.

Peran Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul yang mengandung oksigen dan memiliki elektron yang tidak berpasangan. Oksidan ini bereaksi dengan mudah dengan molekul lain.

Sel sperma menghasilkan sejumlah kecil radikal bebas yang diperlukan untuk fungsi sel normal. Jumlah radikal bebas biasanya dijaga dengan adanya antioksidan dalam cairan mani. Peningkatan kadar radikal bebas menghasilkan stres oksidatif karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan. Terlalu panas, infeksi, polusi udara, obesitas dan konsumsi alkohol adalah beberapa penyebab peningkatan radikal bebas.

Stres oksidatif dapat merusak atau menghancurkan sel sperma, yang menurunkan kesuburan. Pria dengan masalah infertilitas, seperti jumlah sperma yang rendah, memiliki persentase lebih tinggi dari radikal bebas dalam air mani mereka daripada pria subur.

Daging Merah dan Protein Lainnya

Daging merah dan unggas adalah sumber seng dan vitamin B12 yang baik. Makan ikan juga memberikan dorongan B12 dan menambah selenium dalam makanan. Telur adalah sumber vitamin B12 yang baik.

Koenzim Q10 larut lemak yang larut dalam lemak ditemukan dalam daging merah, unggas dan ikan berminyak. Pilih potongan daging dan unggas segar tanpa lemak daripada protein olahan atau lemak tinggi.

Makan Lebih Banyak Buah dan Sayuran

Bukan rahasia lagi bahwa mengonsumsi produk meningkatkan kesehatan, dan kesuburan pria tidak terkecuali. Banyak buah dan sayuran mengandung antioksidan tingkat tinggi. Misalnya, buah-buahan dan jus jeruk, brokoli, dan paprika adalah sumber vitamin C yang baik. Sayuran hijau gelap mengandung banyak folat, juga dikenal sebagai asam folat.

Snack on Nuts

Kacang, terutama kacang walnut, menyediakan vitamin E dan selenium. Kacang Brazil adalah sumber selenium No. 1, mengandung lebih banyak per porsi daripada ikan atau makanan lainnya. Satu ons kacang Brazil mengandung lebih dari lima kali lipat selenium dalam porsi 3 ons tuna yang dimasak.

Minumlah susu untuk vitamin B12

Susu, keju, dan produk susu lainnya adalah sumber vitamin B12. Pria dengan sensitivitas laktosa dapat menggantikan susu kedelai yang diperkaya dengan B12 sebagai pengganti susu sapi.

Vegetarian dan Vegan

Pria yang tidak makan daging atau produk hewani lainnya mungkin mengalami kesulitan mendapatkan cukup seng, B12, selenium dan koenzim Q10 dalam makanan mereka. Sereal dan kacang yang diperkaya menyediakan seng, dan kacang-kacangan mengandung jumlah selenium yang baik.

Sumber vitamin B12 vegetarian termasuk susu dan keju, tetapi vegan perlu mencari susu nondairy yang diperkaya dengan B12. Mengambil suplemen oral vitamin B12 dan koenzim Q10 mungkin diperlukan untuk memastikan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan jumlah sperma.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

10 Makanan yang bisa meningkatkan jumlah sperma