Air penahan adalah kondisi medis yang disebut edema, di mana kelebihan cairan menumpuk di dalam jaringan tubuh. Meskipun ada beberapa kemungkinan penyebab edema, Anda harus melaporkan retensi air yang terlihat ke dokter Anda. Menurut University of Maryland Medical Center, edema dapat menjadi gejala masalah kesehatan serius yang melibatkan sistem kardiovaskular, tiroid, hati atau ginjal.
Diuretik
Diuretik, juga disebut pil air, bekerja dengan mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh. Anda harus menggunakan diuretik hanya di bawah pengawasan medis, apakah Anda mengambil resep atau diuretik yang dijual bebas. Jika Anda memiliki kondisi jantung atau tekanan darah tinggi, mungkin ada terapi efektif yang mencakup diuretik untuk mengelola kondisi Anda. Meskipun mereka efektif, obat diuretik dapat menyebabkan sering buang air kecil, pusing, jantung berdebar, reaksi alergi dan efek samping lainnya, menurut MedlinePlus. Saat mengambil diuretik, Anda harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kadar kalium dan fungsi ginjal Anda.
Pakaian Kompresi
Pakaian kompresi seperti perban, kaus kaki dan selongsong mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk retensi air di ekstremitas. Mengenakan pakaian elastis ketat ini di atas kaki yang bengkak membantu penyerapan cairan ke dalam tubuh. Anda dapat membeli stocking dukungan dan pakaian kompresi lainnya di apotek di sebagian besar apotek.
Olahraga
Berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan edema, yang menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki. Olahraga ringan seperti berjalan membantu meredakan retensi cairan, terutama di tubuh bagian bawah. Cobalah berolahraga lima hari per minggu, tetapi jangan melakukan olahraga yang berat atau menantang secara fisik jika Anda menderita edema berat. Hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama tanpa mengubah posisi. Bangun dan bergeraklah secara berkala. Menurut Huntsman Cancer Institute, Anda juga harus beristirahat dan mengangkat kaki jika memungkinkan.