Apa manfaat kesehatan dari teh manggis?

Daftar Isi:

Anonim

Manggis adalah buah bulat kecil yang sangat dipuja di Asia Tenggara sehingga disebut "Ratu Buah". Buah dan kulit tanaman tropis ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati luka, infeksi, gangguan menstruasi dan infeksi kulit - dan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Teh manggis adalah sumber yang baik untuk xanthone, nutrisi tanaman. Kredit: Ridofranz / iStock / GettyImages

Sementara tidak ada cukup penelitian yang mendukung banyak klaim kesehatan, buah ini dikenal kaya akan senyawa yang menyediakan properti yang meningkatkan kesehatan.

Manfaat Manggis bagi Kesehatan

Tidak terkait dengan mangga biasa, manggis adalah buah yang khas dan rasanya enak dengan bagian luarnya yang keras, ungu, dan dagingnya putih. Buah ini juga kaya akan phytochemical, yang merupakan bahan kimia tanaman yang membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit.

Fitokimia utama yang ditemukan dalam manggis adalah xanthones, sekelompok senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology. Zat ini juga dapat melawan kanker, infeksi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Namun, sebagian besar penelitian tentang manggis telah dilakukan di laboratorium, mempelajari efek konsentrasi tinggi manggis atau xanthones pada tikus atau sel manusia untuk memahami efeknya.

1. Sifat Anti-Kanker

Baru-baru ini, phytochemical ini telah menjadi subjek penelitian yang cukup. Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam Current Molecular Medicine menemukan bahwa xanthone pada manggis dapat mencegah perkembangan atau mengurangi ukuran tumor pada berbagai jenis kanker.

Namun, ekstrak manggis atau produk dengan konsentrasi xanthone yang tinggi digunakan dalam penelitian ini, bukan teh manggis yang diseduh. Selain itu, manggis berpotensi mengganggu obat kanker, menggarisbawahi perlunya penelitian manusia yang berkualitas.

2. Properti Anti-Mikroba

Ekstrak dari xanthones, kelas phytochemical yang paling terkenal yang ditemukan di manggis, telah ditemukan memiliki sifat antibakteri, antivirus dan antijamur.

Misalnya, dalam satu studi 2019 di PeerJ, aplikasi topikal ekstrak manggis ditemukan untuk menghambat strain bakteri Staphlyococcus tertentu. Dan penelitian tahun 2008 yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine menemukan penggunaan topikal juga ditemukan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mengurangi risiko karies gigi, atau gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Manfaat ini terkait dengan efek antibakteri dan anti-inflamasi. Penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa ekstrak manggis menghambat virus dengue dan malaria. Sekali lagi, ekstrak dan kulit manggis digunakan dalam penelitian ini, bukan teh rumahan.

3. Manfaat Lainnya

Komponen tanaman manggis juga telah dikaitkan dengan manfaat yang dapat meningkatkan gula darah dan membantu penurunan berat badan. Kandungan antioksidan yang tinggi dari buah ini dan potensi anti-inflamasi menjanjikan ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2018 tentang tikus dari International Journal on Molecular Sciences menunjukkan bahwa senyawa manggis melawan kerusakan hati dari acetaminophen, bahan dalam Tylenol. Dan sebuah penelitian pada 2017 juga dari International Journal on Molecular Sciences menemukan bahwa ekstrak manggis dapat melindungi tikus tak berambut dari kerusakan akibat sinar matahari.

Penelitian tambahan menunjukkan sifat manggis dapat membantu kerusakan saraf, penyakit usus dan tekanan darah tinggi. Namun, efek teh manggis, atau produk manggis pada subjek manusia, masih perlu diklarifikasi.

Tapi Bagaimana dengan Teh Manggis?

Sementara sebuah studi manusia pada tahun 2015 dari jurnal Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa jus manggis meningkatkan penanda antioksidan dan aksi antiinflamasi dalam darah, tidak jelas apakah teh manggis memiliki efek yang sama.

Tapi manggis adalah buah bergizi yang bisa dikonsumsi utuh atau dijadikan teh. Untuk membuat teh manggis, potong dan rendam kulitnya dengan air mendidih, lalu cukup dingin untuk diminum dengan aman. Atau, Anda bisa menambahkan daun teh manggis ke dalam air panas.

Buahnya juga bisa dibuat menjadi selai atau digunakan dalam makanan penutup. Anda mungkin menemukan manggis segar di pasar makanan Asia atau makanan khusus lainnya, tetapi di AS, lebih umum untuk menemukan kulit manggis kering, daun teh manggis, atau buah manggis kaleng atau beku.

Peringatan dan pencegahan

Buah dan teh manggis umumnya dianggap aman dikonsumsi tanpa efek samping. Namun, tidak ada penelitian manusia yang cukup untuk mengklarifikasi efek atau manfaat kesehatan, termasuk risiko dosis besar atau suplemen. Selain itu, manggis memiliki potensi untuk berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, meskipun tidak jelas apakah jumlah dalam teh akan berpengaruh.

Jika Anda di bawah perawatan dokter untuk kondisi medis apa pun, atau jika Anda minum obat resep apa pun, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat jika Anda berencana untuk menggunakan suplemen manggis atau mengonsumsi sejumlah besar produk ini.

Diulas oleh Kay Peck, MPH RD

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Apa manfaat kesehatan dari teh manggis?