Apa manfaat racun lebah?

Daftar Isi:

Anonim

Menurut American Apitherapy Association, apitherapy, atau "terapi lebah" adalah penggunaan obat produk yang dibuat oleh lebah madu, seperti madu, serbuk sari dan racun. Terapi racun lebah menggunakan racun dari lebah untuk mengobati penyakit yang tidak menanggapi pengobatan Barat tradisional. Racun lebah biasanya disuntikkan menggunakan jarum suntik, meskipun dalam beberapa kasus sengatan lebah digunakan untuk menyuntikkan pasien langsung dengan racun. Menurut Pusat Medis Swedia di Seattle, meskipun beberapa studi ilmiah telah diselesaikan pada terapi racun lebah, lebih banyak studi sedang dilakukan untuk memverifikasi klaimnya.

Tampilan dekat lebah madu dengan latar belakang putih. Kredit: defun / iStock / Getty Images

Antiinflamasi

Pusat Medis Swedia menyatakan bahwa bahan yang paling umum dalam racun lebah - mellitin, adolapin, dan apamin - semuanya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Manfaatnya juga bisa didapat dari reaksi kekebalan tubuh sendiri terhadap racun.

Radang sendi

Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan oleh The American Journal of Chinese Medicine menemukan bahwa tikus yang disuntik dengan racun lebah memiliki artritis yang jauh lebih rendah daripada yang ada di kelompok kontrol. Para peneliti menyimpulkan bahwa pengobatan dengan racun lebah mungkin menghambat perkembangan rheumatoid arthritis (RA) pada manusia.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Oxford University Press pada 2005 menyelidiki efek akupunktur racun lebah dalam pengobatan radang sendi. Para peneliti menyatakan bahwa akupunktur racun lebah "dapat menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk RA dan OA (osteoarthritis)." Studi ini menemukan bahwa penggunaan racun lebah pada titik akupunktur memiliki efek positif pada nyeri, bengkak sendi.

Pereda sakit

Sebuah penelitian di Universitas Oxford tahun 2005 juga menemukan bahwa racun lebah memiliki sifat pereda nyeri yang ampuh. Swedish Medical Center juga menyatakan bahwa adolapin memiliki sifat analgesik dan sejumlah kesaksian anekdotal di situs web AAS membuktikan kemampuan racun lebah untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.

Klaim Lainnya

Meskipun tidak ada studi double-blind acak untuk memverifikasi klaim tersebut, situs web AAS memiliki sejumlah testimonial lainnya, menghubungkan penyembuhan dan pengurangan gejala menjadi racun lebah. Selain menghilangkan rasa sakit, individu mengklaim bahwa racun lebah telah membantu dengan multiple sclerosis, herpes zoster, luka bakar, tendinitis dan infeksi. Beberapa bahkan bersaksi bahwa racun lebah membantu jerawat, psoriasis, dan jaringan parut akibat kanker kulit.

Apa manfaat racun lebah?