Meskipun beberapa perubahan dalam penglihatan mungkin merupakan bagian alami dari penuaan, penglihatan kabur mungkin merupakan tanda penyakit mata yang mendasarinya. Salah satu penyebab kemunduran penglihatan adalah kondisi yang disebut degenerasi makula. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, tetapi Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Vitamin D
Vitamin D hadir dalam beberapa makanan seperti ikan, telur, dan hati; vitamin ini juga ditambahkan ke banyak produk susu. Tubuh Anda juga bisa membuat vitamin D ketika kulit Anda terkena sinar matahari. Salah satu peran utama vitamin D, Kantor Suplemen Makanan menjelaskan, adalah untuk membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Vitamin D juga mengatur pertumbuhan sel, peradangan dan fungsi neuromuskuler.
Penyebab Penglihatan kabur
Penglihatan kabur, baik di satu mata atau keduanya, adalah gejala dari banyak masalah mata yang berbeda. Terkadang, EyeHealthWeb mencatat, itu hanya menandakan perlunya kacamata atau lensa resep baru. Di sisi lain, kondisi yang lebih serius, seperti degenerasi makula, juga dapat menyebabkan penglihatan kabur. Jika Anda mengalami penglihatan kabur, lakukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter mata atau dokter mata.
Vitamin D dan Degenerasi Makula
Meskipun peran vitamin D dalam degenerasi makula masih diselidiki, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup mungkin penting untuk mencegah penyakit ini. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan April 2011 di "JAMA Ophthalmology" menemukan bahwa peningkatan asupan vitamin D mengurangi risiko degenerasi makula pada wanita di bawah 75. Studi lain, yang dilaporkan pada 2012 di "Neurobiology of Aging, " menyarankan bahwa vitamin D dapat meremajakan mata dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan penglihatan.
Suplemen Vitamin D
Meskipun kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah kesehatan, terlalu banyak vitamin D bisa berbahaya. Menurut Kantor Suplemen Makanan, mengonsumsi lebih dari 400 unit internasional, atau IU, vitamin D setiap hari bersama dengan suplemen kalsium dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Dosis yang lebih tinggi dari 10.000 hingga 40.000 IU dapat menyebabkan akumulasi kalsium di jantung, ginjal dan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.